Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Blog Waspada) Kurtubi Nasdem Dukung Penghapusan BBM Premium

12/12/2018



JAKARTA - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kurtubi menyambut baik rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas terkait peniadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 88(premium). Keputusan itu patut diapresiasi mengingat Indonesia sudah cukup bergantung dengan negara lain dalam memperoleh pasokan BBM bagi kepentingan nasional.

"Saya melihat niat mereka baik. Lagipula di Asia Tenggara tidak ada lagi yang mengimpor RON 88. Kita bisa saja dimainkan terus oleh mafia kalau begitu," ujar Kurtubi di Jakarta, hari ini.

Ia melanjutkan dengan mengungkapkan sudah sejak lama Indonesia dipermainkan mengenai impor produk BBM dan saat kilang dalam negeri sewaktu-waktu bermasalah, bukan hal yang tidak mungkin harga produk BBM di pasar spot di internasional menjadi mahal. Namun, ia menyadari kebijakan tersebut tak bisa dilakukan secara terburu-buru karena penghapusan BBM RON 88 dan mengubahnya menjadi RON 92 membutuhkan intervensi dan dukungan dari pemerintah.

"Pasalnya, kilang minyak nasional hanya mampu memproduksi BBM RON 88. Sementara, kapasitas dalam memproduksi BBM RON 92 hanya sekitar 200 ribu barel per bulannya. Meski bagus, tapi ini tidak bisa dipaksakan begitu saja atau bisa berjalan dalam jangka pendek. Nggak bisa ujug-ujug ganti Premium ke Pertamax," jelas dia.

Ia pun menilai jika BBM RON 88 langsung dihentikan, maka Pertamina pun akan kebingungan mengenai hasil produksi yang telah dihasilkan melalui pengolahan di kilang. "Ya langsung berhenti nggak bisa. Nanti produksinya mau dikemanakan? Karena itu kebijakan ini memang harus dilakukan secara bertahap," papar dia.