Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

BNPB & Kemensos - Rapat Kerja Komisi 8 dan Menteri Sosial dan Kepala BNPB

12/12/2018



Pada 10 Februari 2015 Komisi 8 mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (Mensos) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif terkait anggaran yang diajukan oleh Kemensos dan BNPB dalam RAPBN-P.

Pada tanggal 19 Januari 2015 Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) ke DPR-RI. RAPBN-P tersebut merubah APBN 2015 yang disahkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 Oktober 2014 melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.  Dalam rangka pembahasan usulan RAPBN-P untuk mendapat bahan pertimbangan DPR menerima audiensi dari banyak kementerian dan lembaga, termasuk Kemensos dan BNPB.

Pemantauan Rapat

Ini respon dari Fraksi-Fraksi terhadap pemaparan dari Mensos, Khofifah Indar Parawansa dan Kepala BNPB, Syamsul Maarif:

Fraksi PDI Perjuangan: Oleh Itet Tridjajati Sumarijanto dari Lampung 2.  Itet berharap penyerapan dana untuk BNPB dikelola melalui skema 1 pintu supaya anggaran BNPB khusus digunakan hanya untuk keperluan pasca bencana.

Fraksi Gerindra: Oleh Sodik Mudjahid dari Jabar 1.  Sodik menilai pencegahan bencana lebih penting daripada menanggulangi bencana. Sodik saran untuk membuat film animasi agar kesadaran masyarakat atas bencana meningkat.  

Fraksi Golkar: Oleh Muhammad Lutfi dari NTB.  Lutfi menegaskan bahwa dari semua mitra kerja Komisi 8 hanya Kemensos yang mendapat tambahan anggaran sebesar Rp.9,6 triliun.

Endang Maria Astuti dari Jateng 4.  Endang menilai anggaran untuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan terlalu kecil.  Endang prihatin semakin banyaknya kasus aborsi dan berharap dengan tambahan anggaran kasus-kasus aborsi bisa berkurang.

Fraksi PAN: Oleh Saleh Partaonan Daulay dari Sumut 2 dan sebagai Ketua Komisi 8.  Saleh menilai anggaran BNPB terlalu kecil dan menanyakan mengapa BNPB tidak meminta tambahan anggaran yang signifikan.

Pada Raker ini Komisi 8 menyetujui anggaran untuk BNPB untuk 2015 sebesar Rp.217 milyar.  Pada Raker ini juga Komisi 8 menyetujui anggaran untuk Kemensos di 2015 sebesar Rp.14.3 triliun.

Untuk membaca rangkaian livetweet Rapat Kerja dengan Menteri Sosial dan Kepala BNPB kunjungi http://bit.ly/kemensoskom8.

 

wikidpr/fr