Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(CNN) Ketua DPR desak Kemenlu tanya Arab Saudi terkait serangan salah sasaran yang mengenai bangunan kedubes

12/12/2018



Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Setya Novanto sangat menyesalkan kejadian pemboman yang menimpa kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yaman. Setya meminta Kementerian Luar Negeri Indonesia menindaklanjuti kejadian tersebut.

Setya juga mendesak agar Kemenlu mengundang Koalisi Arab Saudi untuk menyelesaikan masalah pemboman tersebut. Menurutnya, Kemenlu harus meneliti dan menindaklanjuti secara jelas.

"Ini saya serahkan kepada Menlu untuk lebih meneliti dan menindaklanjuti secara teliti supaya penyebabnya lebih jelas," kata Setya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/4).

Setya mengatakan, kejadian yang menimpa KBRI memang di luar perkiraan semua orang. Maka dari itu dia juga berharap agar pihak atau warga yang menjadi korban di sana bisa dibantu oleh pemerintah dan warga yang masih ada di sana bisa segera dievakuasi.

"Kita harap pemerintah segera membantu pihak atau warga yang menjadi korban dan juga membantu warga untuk segera dievakuasi. Masalah ini memang di luar dugaan kita semua," ujarnya.

Sebelumnya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sanaa, Yaman, dibom pada Senin (20/4) pukul 10.45 waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh CNN Indonesia, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengecam keras serangan bom yang dilaporkan menyebabkan terlukanya beberapa staf diplomat Indonesia, rusaknya Gedung KBRI Sanaa serta seluruh kendaraan milik KBRI yang berada di area tersebut.

Jalan di sekitar KBRI rusak parah dan banyak korban jiwa warga sipil setempat yang berada di sekitar daerah tersebut.

Dua orang staf diplomat dan seorang WNI yang terluka telah mendapatkan pertolongan dan bersama seluruh WNI lainnya sudah dievakuasi ke Wisma Duta di Sanaa untuk segera dibawa menuju ke Hudaidah.

KBRI Sanaa menginformasikan bahwa saat ini terdapat 17 orang WNI yang terdiri dari staf KBRI Sanaa, anggota tim evakuasi WNI dari Jakarta dan WNI yang sedang mengungsi. Kemlu telah menginstruksikan kepada KBRI dan tim evakuasi di Sanaa untuk segera mengambil langkah yang diperlukan untuk mengamankan keselamatan warga negara Indonesia yang berada di sana.

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150421115313-20-48090/ketua-dpr-minta-kemenlu-tindak-lanjuti-kasus-bom-kbri-yaman/