Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Detik) Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar: Pasca Pukul Mulyadi, Mustofa dipindahkan ke komisi lain

12/12/2018



Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar meminta maaf atas ulah anggotanya yang terlibat keributan di sela rapat komisi VII DPR pada Rabu (7/4) kemarin. Buntutnya, Hasrul akan memindahkan Mustofa ke komisi lain.

"Tak ada kata lain selain minta maaf dan saya berpikir pindahkan beliau dari komisi VII," ujar Hasrul di gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/4/2015).

Hasrul belum menentukan Mustofa akan dirotasi ke komisi berapa karena belum dirapatkan, namun keinginan merotasi Mustofa itu lebih karena permintaan rekan-rekannya di komisi VII.

‎"Saya dengar mayoritas teman-teman di komisi VII seperti itu dari berbagai fraksi. Jadi saya harus dengar suara itu," ujarnya.

"Jangan eksistensi dia di komisi VII buat gesekan-gesekan lagi.‎ Jadi kami pimpinan fraksi sedang kaji, mungkin sementara pindahkan beliau," lanjutnya.

Soal proses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan kepolisian, Hasrul telah meminta Mustofa untuk bertanggungjawab. Lalu bagaimana permintaan Mulyadi agar Mustofa diganti dari DPR?

"MKD bisa mem-PAW seseorang. Kita ikuti sidang-sidang MKD, wakil kita (PPP) juga ada di situ," jawa anggota komisi hukum DPR itu.

Mustofa sendiri (penelusuran wikidpr) punya kekerabatan dengan Nurhayati Assegaf (komisi 1) yang justru merupakan anggota legislatif fraksi Demokrat, sama seperti Mulyadi yang dipukul Mustofa.

 

berikut kronologi (oleh wikidpr):

Kronologi menit per menit:

16.30

Mustofa Assegaf (PPP, Jawa Timur 2) melakukan pertanyaan terlalu banyak kepada Menteri Sudirman, Dirut PLN Sofyan Baswir, dan kepada pelbagai pihak ESDM

 

Mulyadi (Demokrat, Sumatera Barat 2) selaku yang mendapat giliran memimpin rapat, mengingatkan bahwa Pak Mustofa terlalu banyak menghabiskan waktu. Terpaksa dipotong.

 

Giliran bertanya selanjutnya adalah Hadi Mulyadi (PKS, Kalimantan Timur). Dirinya menjelaskan bahwa media-media di Kalimantan Timur sudah ramai membahas Blok Mahakam. Dirinya cukup tepat waktu, tak sampai 7 menit. Menutupp kesempatan bertanya, dirinya usul bahwa sekalian di ruang komisi 7 ada panel waktu untuk mengukur siapapun bertanya.

 

Selanjutnya adalah Lucky Hakim (PAN, Jawa Barat 6) yang bertanya. Dirinya menanyakan mengapa dibiarkan saja Mall utamanya Jakarta terlalu menguras listrik sekalipun bisa bayar. Dirinya pakai stopwatch yang sengaja dibawa. Hanya 5 menit bertanya.

 

Giliran selanjutnya adalah Aryo Djojo (Gerindra, Jakarta 3). Dirinya meminjam stopwatch milik Lucky (karena duduk bersebelahan). Aryo bertanya tentang Tarif Dasar Listrik dan realisasi PLT Panas Bumi. Dirinya hanya 6 menit.

 

Pertanyaan selanjutnya (berturut-turut) adalah dari Ramson Siagian, Eni Maulani, Katherine Angela, Harry Poernomo, hingga Melchias Mekeng.

 

17.10

Mulyadi izin dari memimpin rapat karena ingin ke toilet. Pimpinan sidang diserahkan sementara ke Zairullah Azhar (wakil ketua komisi 7, PKB). Saat itu sesi bertanya adalah beralih dari Melchias Mekeng ke Kardaya Warnika. Saat Mulyadi izin ke toilet, Mustifa Assegaf bangkit dari kursi menuju koridor yang sama ke arah toliet.

Setelah adu mulut karena Mulyadi dicegat Mustofa di koridor, baku hantam terjadi di dalam koridor menuju toilet komisi 7. Mulyadi lebih mengalami luka.

 

------

link:

http://wikidpr.org/news/wiki-dan-berbagai-berita-kronologi-kasus-pemukulan-diantara-anggota-komisi-7-dan-respon-tiap-fraksi

 

http://news.detik.com/read/2015/04/09/174734/2882932/10/mustofa-dipecat-karena-pukul-mulyadi-ppp-sementara-dia-pindah-komisi?nd771104bcj