Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Detik) Merespon Bali Nine dan Tindakan Teror ke KJRI Sydney, Hanafi Rais Wakil Ketua Komisi 1: Percepat Eksekusi Mati

12/12/2018



Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengkritik pemerintah Australia yang terkesan membiarkan aksi teror terhadap Konsulat Jenderal RI di Sydney, Australia. Pemerintah Indonesia mempercepat eksekusi terpidana mati.

"Harusnya pemerintah Australia melindungi perangkat fisik aset yang ada di negaranya. Ini menyangkut urusan diplomasi hubungan dua negara. Kalau seperti ini mau di bawa kemana hubungan diplomatik dua negara. Ini tidak bisa didiamkan," kata Hanafi saat dihubungi, Selasa (3/3/2015).

Dia menegaskan KJRI di Sydney adalah kedaulatan negara yang tidak bisa diancam. Jika membiarkan adanya teror, maka pemerintah Australia sudah melanggar peraturan internasional.

Ancaman ini seharusnya juga sudah diantisipasi oleh badan intelijen Australia. "Kalau terkesan membiarkan itu berarti Australia punya itikad jelek dan melanggar aturan internasional. Ini mestinya disadari," sebutnya.

Hanafi meminta Kemenlu bersikap tegas menyikapi ancaman. Kemenlu diharapkan bisa mengingatkan pemerintah Australia terkait kesalahannya.

"Seharusnya, Kemenlu menjamin haknya bahwa sebagai aset harus dilindungi hak negara. Jadi, itu harus dipenuhin," tutur politisi PAN itu.

Karena itu Hanafi meminta pemerintah mempercepat eksekusi hukuman mati terhadap duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Penundaan eksekusi dikhawatirkan berdampak negatif bagi Indonesia.

"Membuat isu ini tidak semakin terkendali, seharusnya pemerintah jangan lama-lama melakukan eksekusi hukuman ini, apa yang dilakukan oknum Australia semakin menjadi masalah," tuturnya.