Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(DetikNews) Belum Ada Perkembangan, Ini Pembangunan Jalan Trans Papua

12/12/2018



Jakarta -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui, pembangunan jalan di Papua masih belum maksimal. Sejumlah kendala masih mewarnai sehingga pembangunannya belum menunjukkan perkembangan berarti.

"Belum ada perkembangan terbaru," aku Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjojono saat dijumpai detikFinance di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Sejumlah kendala sempat mewarnai. Salah satunya adalah rute pembangunan jalan yang melewati Taman Lorentz. Khawatir jalan yang dibangun bakal merusak kelestarian taman nasional terbesar di Asia Tenggara tersebut, maka pihaknya harus mencari rute lain.

"Tapi itu sudah selesai. Sekarang tinggal kita sendiri bagaimana mempercepat (pembangunan)," ujar Taufik.

Kendala selanjutnya lebih pada medan yang menantang. Selain tertutup hutan, permukaan tanah di Papua sangat tidak rata. Tak jarang malah harus menghadapi perbukitan curam yang apabila dibangun jalan dengan permukaan jalan seadanya maka dapat membahayakan pengguna jalan.

"Memang ada beberapa tempat yang kecuramannya masih tinggi. Dan itu secara bertahap akan kita perbaiki. Tapi sekarang terpenting kita tembuskan dulu," pungkas dia.

Pemerintah lewat Kementerian PUPR memang tengah menyelesaikan proyek jalan Trans Papua sepanjang 4.325 kilometer (km). Proyek yang ditargetkan rampung di 2018 ini akan membuka daerah pedalaman Papua seperti di wilayah Wamena dan Puncak Jaya.

Menurut data Kementerian PUPR, di 2014 lalu ada 827 km yang belum tersambung karena masih tertutup hutan. Kemudian, di akhir 2015, sudah dibuka sepanjang 169 km, sehingga saat ini tersisa 658 km lagi yang belum tersambung.

Ruas yang belum tersambung itu adalah Hebema-Kenyam sepanjang 191 km, Kenyam-Batas Batu sepanjang 25 km, dan Batas Batu-Mamugu sepanjang 25 km.

Setelah itu, pembangunan dilanjutkan di wilayah Ilaga di Puncak Jaya. Nantinya, jalan di Ilaga itu akan tersambung dengan ruas jalan di Wamena-Mulia-Ilaga sepanjang 466 km. Kementerian PUPR mencatat, dari total 466 km, sepanjang 229 km belum tersambung.