Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(DetikNews) Komisi IV DPR akan Bahas Soal Beras Plastik dengan Menteri Pertanian

12/12/2018



Jakarta - Beras diduga berbahan baku plastik yang ditemukan di Bantargebang, Bekasi, menggugah perhatian anggota dewan. Komisi IV DPR yang salah satu tugasnya membawahi persoalan pangan akan membahas kasus beras plastik ini bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

"Sudah dijadwalkan untuk membahas masalah ini dengan Pak Menteri. Plan minggu depan, hari Senin atau Selasa," ungkap anggota Komisi IV Daniel Johan kepada detikcom, Kamis (21/5/2015).

Menurut Daniel, ia mendapatkan informasi bahwa jajaran Kementerian Pertanian saat ini tengah menelusuri kepastian dari mana asal beras plastik yang cukup menghebohkan ini. Komisi IV pun berharap agar pemerintah segera meluruskan mengenai kasus beras plastik.

"Jika terbukti beras palsu plastik ini benar, pemerintah harus menjelaskan ke masyarakat bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi, lalu sesegera mungkin menarik seluruh beras palsu tersebut dari pasar," kata Daniel.

Hingga saat ini masih belum diketahui dari mana sumber beras plastik yang menurut Pengujian Laboratorium Sucofindo mengandung senyawa bebahaya polyvinyl chloride itu. Namun ada info beredar, beras tersebut berasal dari Tiongkok.

"Bila benar (dari luar negeri), maka pemerintah harus menindak tegas importir maupun pembuatnya. Ajukan surat protes kepada negara pemasok dan agar melakukan tindakan hukum kepada pelaku karena membahayakan nyawa manusia," tutur Daniel.

"Sekaligus sebagai warning kinerja bea cukai jika ini memang dari importir kok bisa sampai lolos ke Indonesia. Harus ditelusuri benar kenapa itu bisa masuk. Ada berapa banyak? Katanya nggak ada impor tapi kok masuk beras impor kalau ternyata ini diimpor," sambung politisi PKB itu.

Komisi IV, kata Daniel, juga tak akan tinggal diam dan akan turut membantu mengusut dari mana asal beras plastik yang cukup meresahkan masyarakat. Pemerintah pusat diminta Daniel agar segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini.

"Kami minta pemerintah memastikan semua ini, Pak Menteri juga informasinya sedang menelusuri kepastiannya (asal beras plastik)," tutup Daniel.