Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(DPRRI) Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto: Harga BBM Naik, Fraksi PDIP Siap Bahas APBN-P 2015

12/12/2018



Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM diperkirakan dapat menghemat anggaran untuk subsidi sekitar Rp92 triliun. Sejumlah penyesuaian perlu dilakukan pada pembahasan APBN Perubahan 2015 (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) untuk mengatur pengalihan anggaran ini.
 
"Dengan kenaikan BBM ini ada uang negara yang dihemat Rp92 triliun. Kita akan mendorong anggaran ini untuk pembangunan infrastruktur dan menaikkan daya beli, sektor produksi, padat karya, dll. Itu perjuangan kita di DPR dan akan kita bicarakan dalam APBN-P," kata Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/14).
 
Ia menyebut kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sebagai pilihan sulit yang dapat dipahami. Baginya yang paling penting sekarang adalah bagaimana mengawal pemerintah memberikan perhatian kepada rakyat yang paling terpukul dengan kenaikan harga BBM ini.
 
Dalam catatannya saat ini terdapat 15,5 juta kepala keluarga yang masuk kategori miskin dan rentan miskin. Salah satu bentuk empati kepada kelompok masyarakat ini adalah dengan memberi dana bantuan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (K2S).
 
"Kalau ada yang sakit bisa gunakan Kartu Indonesia Sehat, kalau perlu biaya sekolah ada KIP dan untuk mendukung daya beli ada kartu K2S. Kita kawal betul agar rakyat terdampak bisa dibantu, semua dana diberikan pake e-transfer agar tidak dikuntit sama yang lain," ujar dia.
 

Bambang juga menjawab pertanyaan wartawan tentang perubahan sikap Fraksi PDIP yang sebelumnya lantang menolak opsi kenaikan BBM. "Dulu yang kita tolak adalah argumentasi kenaikan yang bisa kita patahkan melalui argumentasi buku putih. Ada 4 argumen pemerintah waktu itu dan kita patahkan dengan buku putih itu," demikian Bambang.