Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Harian Kompas) Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan Bersaing Ketat untuk PAN-1

12/12/2018



Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan bersaing ketat. Keduanya gencar menggalang dukungan suara kongres untuk menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Sebaliknya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo justru tak mau dicalonkan.

”Sekarang ada tiga (calon ketua umum DPP PAN), tetapi yang bersaing ketat dua kandidat, yakni Pak Zulkifli dan Pak Hatta,” kata fungsionaris PAN, Yandri Susanto, Minggu (28/12). Satu calon ketua umum lain yang disebut-sebut adalah Dradjad Wibowo, yang kini Wakil Ketua Umum PAN.

Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional mengatakan, baik Hatta maupun Zulkifli sama-sama mendapatkan dukungan dari pemilik suara. Zulkifli bahkan disebut-sebut sudah mengantongi dukungan mayoritas pemilik suara. ”Dari 600 pemilik suara di kongres, sekarang sudah 400 orang yang menandatangani dukungan tertulis untuk Pak Zulkifli. Masih banyak waktu untuk menambah dukungan,” ujar Yandri, yang juga anggota Tim Sukses Zulkifli.

Meski kongres tiga bulan lagi, Zulkifli mulai berkeliling menemui pimpinan PAN tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Hingga saat ini, Ketua MPR itu sudah berkunjung ke seluruh wilayah di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Dalam waktu dekat, mantan Menteri Kehutanan itu dijadwalkan ke Indonesia timur.

Sama dengan Zulkifli, Hatta juga mendapatkan dukungan dari banyak kader. Menurut Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy, tak sedikit kader ingin mempertahankan Hatta kembali memimpin. ”Banyak yang mengatakan, kursi PAN itu naik karena timnya bagus. Jadi, sebaiknya (Hatta) dipertahankan,” katanya.

Ketua DPP PAN lain, Saleh P Daulay, menambahkan, kader mengapresiasi prestasi Hatta. Alasannya, Hatta berhasil menaikkan perolehan suara dari 6,5 juta suara pada Pemilu 2009 menjadi 9,4 juta suara sah pada Pemilu 2014. Tidak hanya itu, Hatta juga berhasil menjadi calon wakil presiden yang diusung Koalisi Merah Putih. ”Kalau ketua umumnya bukan Pak Hatta, belum tentu ditawari (jadi calon wapres),” kata Saleh. Sebagai bekas calon wapres, popularitas Hatta diyakini tinggi.

Meski begitu, lanjut Saleh, Zulkifli juga punya peluang memimpin PAN. Seperti Hatta, Zulkifli juga dianggap sebagai kader terbaik PAN.

Dihubungi terpisah, Dradjad Wibowo menyatakan, pada kongres kali ini, dirinya tak ikut maju sebagai calon ketua umum DPP PAN. ”Untuk menghormati senior, saya pertimbangkan maju di kongres 2020 saja,” ujarnya,

Hindari kampanye hitam

Viva Yoga Mauladi dari Panitia Pengarah Kongres IV PAN mengingatkan para calon ketua umum untuk menghindari kampanye hitam. ”Ketua MPP (Majelis Pertimbangan Pusat) PAN Amien Rais meminta, saat sosialisasi dan penggalangan dukungan, hendaknya (para calon) tidak melakukan kampanye hitam karena bisa merusak soliditas kader,” katanya.