Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Harian Kompas) Ironi Pelemahan KPK ditengah Hari Lahir Megawati

12/12/2018



SETIAP tanggal 23 Januari merupakan hari yang spesial bagi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pada tanggal tersebut, putri kedua presiden pertama RI Soekarno yang bernama lengkap Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri tersebut lahir. Ucapan selamat dan doa, kado, serta karangan bunga pun disampaikan kepada Megawati yang kini berusia 68 tahun.

Sejak Jumat (23/1) pagi, satu per satu tamu berdatangan ke kediaman pribadi presiden kelima RI tersebut di Jalan Teuku Umar, Jakarta. Semakin malam, tamu yang hadir semakin banyak. Persis di depan rumah, mobil para tamu parkir di jalan rindang yang menghubungkan Taman Suropati dan Masjid Cut Meutia di kawasan permukiman super-elite Menteng itu.

Ratusan tamu memadati halaman dan ruang dalam kediaman Megawati. Sambil berbincang, mereka menikmati aneka makanan dan minuman yang tersaji apik untuk tamu. Karangan bunga berbagai ukuran dari kerabat dan kolega dekat Megawati dipajang di halaman.

Sejumlah tokoh partai politik, seperti Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh serta Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso, datang ke rumah Megawati. Tampak pula sejumlah petinggi PDI-P seperti Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, politikus senior PDI-P Pramono Anung, dan Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Bambang Dwi Hartono.

Tentu saja, sejumlah menteri Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla juga hadir, seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menurut politikus muda PDI-P yang hadir, Maruarar Sirait, Megawati tidak menyelenggarakan perayaan ulang tahun yang mewah. Mereka hanya merayakan secara sederhana dengan makan bersama sambil mengobrol bertukar cerita. Itu sebabnya, acara ini hanya dihadiri kerabat, tokoh partai politik, dan teman dekat ibu kandung Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, itu.

Megawati, Maruarar melanjutkan, terlihat gembira. Megawati bersyukur karena bisa merayakan ulang tahun bersama keluarga dan teman dekat. ”Kami pun mengucap syukur dan tentu mendoakan supaya Ibu Megawati panjang umur,” ucap Maruarar.

Tidak dibahas

Pada hari spesial ini, Megawati menanggalkan jabatan politiknya. Menurut sejumlah petinggi PDI-P dan orang dekatnya, Megawati sama sekali tidak membahas atau menanyakan perkembangan politik dan hukum terkini kepada menteri, orang dekat petinggi PDI-P, atau petinggi partai lain yang hadir.

Entah itu terkait penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse Kriminal Polri atau pernyataan Hasto yang mengungkapkan pernah bertemu Ketua KPK Abraham Samad untuk membahas peluang menjadi pasangan calon presiden Joko Widodo pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

”Tidak dibahas. Tidak dibahas sama sekali. Tidak ditanyakan juga oleh beliau. Ini, kan, acara spesial, masak bahas begituan,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan.

Menurut Pramono Anung, Megawati hanya berpesan agar apa pun yang dikerjakan harus diyakini di tengah kritik publik yang luar biasa, seperti yang dihadapi sekarang. Namun, Pramono tidak menjelaskan lebih lanjut kritik publik tersebut.

”Megawati tenang dan menghadapi semua itu dengan senyum,” ucapnya.

Di media sosial, ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati ada yang dibumbui sindiran bahwa kado ulang tahun Megawati adalah penangkapan Bambang.

Betulkah ini kado Megawati? Sambil tertawa, Maruarar menjawab, ”Kalau saya bawa kado beneran.