Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Harian Kompas) Kick-Off ISL2015 / QNB League: Persebaya dan Arema Tak Dapat Izin Polisi

12/12/2018



Polri tidak memberikan izin bagi dua klub sepak bola di Jawa Timur, yaitu Persebaya Surabaya dan Arema Cronus, untuk menggelar laga Liga Super Indonesia (ISL). Dengan demikian, PSSI dan PT Liga Indonesia, selaku operator ISL, tidak bisa memaksa diadakannya laga kedua klub ini.

"Kami tidak mengeluarkan izin dua pertandingan tersebut. Namun, andai mereka tetap bertanding, kami serahkan kepada BOPI dan panitia pertandingan untuk mengomunikasikan itu. Polisi siap memberikan pengamanan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agus Rianto, di Jakarta, Jumat (3/4).

Polri berpatokan pada putusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai pihak yang tidak memberikan rekomendasi izin keramaian bagi Persebaya dan Arema di ISL 2015. Dalam keputusan yang diumumkan Rabu (1/4), BOPI hanya memberikan rekomendasi bagi 16 klub. Itu pun masih ada klub yang masih bermasalah dengan urusan finansial dan harus melengkapi syarat administrasi.

Arema dan Persebaya tak memenuhi syarat sebagai klub profesional karena dualisme kepemilikan. Dokumen pajak Arema juga dikeluhkan kantor pajak Jawa Timur, sementara surat izin usaha perusahaan Persebaya menyatakan bidang usaha mereka bukan untuk bidang olahraga, melainkan perdagangan, jasa, dan pengangkutan.

Berdasarkan jadwal dari PT LI, Arema akan menjalani laga perdana ISL melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/4), sedangkan Persebaya akan menjamu Mitra Kukar pada Minggu (5/4).

Agus mengemukakan, Kepolisian Daerah Jawa Timur juga tidak mengeluarkan izin laga. Polisi hanya akan memberikan izin keramaian laga bagi 16 klub yang telah mendapat lampu hijau dari BOPI. Padahal, hingga kemarin, PSSI, PT LI, dan kedua klub ngotot tampil.

Manajemen Persebaya dan Arema mengklaim telah mengantongi izin dari polisi. Sekretaris Klub Persebaya Rahmad Sumanjaya mengatakan telah mengantongi izin secara lisan. Pihaknya akan segera mengurus izin tertulis.

"Alhamdulillah, kami dibantu bapak kepolisian," kata juru bicara Arema, Sudarmaji, secara terpisah.

Menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, pihaknya dan PT LI tetap mengusahakan agar ISL diikuti 18 klub.

Di tengah polemik, PT LI dan BVSPorts (pemegang hak komersial ISL), mengumumkan masuknya Bank Nasional Qatar (QNB) sebagai mitra sponsor ISL, 2015-2017.

 

link asli (locked): http://print.kompas.com/baca/2015/04/04/Polri-Persebaya-dan-Arema-Tak-Diberi-Izin