(Harian Terbit) Nasdem Dibubarkan Bila Kader Terjerat Korupsi, Hanya Iklan Politik

12/12/2018

Jakarta, HanTer - Baru setahun jadi pengekor partai penguasa, Partai Nasdem sudah lupa janji-janji restorasi yang selalu digadang-gadang partainya, terutama janji partai akan dibubarkan bila ada di antara pengurusnya terjerat kasus korupsi.

Pengamat politik AS Hikam menilai ucapan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang ingin membubarkan Partai Nasdem jika terlibat korupsi hanya sekadar iklan.

Ia mencontohkan Partai Demokrat dulu yang beriklan “Katakan Tidak pada Korupsi”, nyatanya menjadi parpol yang anggotanya paling banyak ditahan KPK.

“Bisa saja, Nasdem dan para pendukungnya akan membela diri, bahwa yang dikatakan bosnya tidak jauh berbeda dengan iklan yang dibuat Partai Demokrat, atau slogan partai yang menyatakan dirinya sebagai partai yang bersih untuk menarik pendukung,” tuturnya kepada Okezone, Kamis (22/10/2015).

Mantan Menristek era Gus Dur itu menambahkan, sebagai iklan ucapan Surya Paloh mengandung ekspresi yang menyemangatkan saja dan terkesan hiperbola.

“Surya Paloh jangan ada yang ditutup-tutupilah. Makin banyak yang ditutupi, masyarakat dan media serta KPK akan semakin mengulik. (Kalau dibiarkan) makin lama, makin jelas sangsi publik ke sana,” ujarnya.

JejakParlemen

Berita Terkait

Kategori Berita

(Harian Terbit) Nasdem Dibubarkan Bila Kader Terjerat Korupsi, Hanya Iklan Politik