Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Indopos) Politisi Nasdem Setuju Pembangunan Gedung Baru DPR

12/12/2018



indopos.co.id – Fraksi Partai Nasdem setuju dengan rencana pemerintah untuk membangun gedung baru DPR. "Dengan keberadaan gedung di DPR yang minim, kita perlu gedung baru," kata Anggota Komisi XI dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, ditemui saat melaksanakan jaring aspirasi di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (2/5).

Menurutnya, masyarakat harus melihat bahwa pembangunan gedung jangan dibayangkan sebagai sebuah kemewahan. "Peruntukan pembangunan harus dilihat agar anggota DPR bisa bekerja maksimal. Jangan terlalu besar, tapi memadai," kata dia.

Bendahara Fraksi Partai Nasdem ini membeberkan saat ini fraksinya ditempatkan di lantai 22 dan 23 Gedung Nusantara I DPR. Padahal, dua lantai itu, awalnya diperuntukan bagi ruang mesin. "Karena sudah tak ada ruang lagi, maka anggota DPR Nasdem terpaksa berkantor di situ," ujarnya.

Satu anggota DPR hanya mendapatkan ruang kerja 4×3 meter. Jika dihitung dengan staf yang berjumlah tujuh orang, Sahroni melihat ruangan seluas itu tak layak untuk dijadikan kantor. Apalagi jumlah angggota DPR sebanyak 560 orang dikalikan dengan tujuh staf ahli. "Belum lagi ruangan untuk satpam dan office boy. Ruangan jadi tak leluasa untuk bekerja," terangnya.

Keberadaan gedung, lanjutnya, tidak sama sekali berorientasi ingin menikmati kemewahan. Fraksi Nasdem sepakat untuk membangun gedung DPR yang sederhana dan memadai. "Kami setuju sejauh masih bagian dari penguatan anggota DPR agar bekerja lebih efektif," katanya.

Sebelumnya, pemerintah juga memberi sinyal setuju pembangunan gedung baru DPR. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai rencana pembangunan gedung baru DPR akan menunjang peningkatan kinerja anggota Dewan.

Ia yakin fasilitas museum dan perpustakaan juga akan membantu masyarakat memperoleh informasi sebagai bahan wawasan atau untuk keperluan tertentu yang berkaitan dengan fungsi pengawasan kinerja Dewan dan pemerintah.

"Itu kan bagian dari semangat DPR memberikan layanan kepada masyarakat. Ini bukan prioritas untuk kepentingan DPR sendiri, melainkan untuk melayani masyarakat," ujarnya

Rencana pembangunan gedung baru DPR pertama kali disampaikan Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2014-2015. Pembangunan gedung baru diharapkan akan menjadi ikon nasional. Selain itu, pembangunan gedung baru bertujuan memperkuat peran representasi DPR serta mendekatkan wakil rakyat dengan konstituennya. (yay)