Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Inilah.com) Jokowi: Potensi Daerah Perbatasan Harus Optimal

12/12/2018



INILAHCOM, Jakarta - Presiden Jokowi meminta agar potensi di daerah perbatasan dikembangkan. Seperti memperbaiki sarana serta membangun sentra ekonomi untuk ekspor dan impor.

"Seperti yang sudah saya sampaikan kita ingin perbaiki kondisi di perbatasan kita di perbatasan darat, di Kalimantan dan Papua," kata Presiden, saat membuka rapat pengembangan daerah perbatasan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Selain infrastruktur perbatasan yang belum optimal, Jokowi juga mengatakan peluang ekonomi seperti mendorong kegiatan ekspor dan impor.

"Terlihat sekali saat saya meninjau pos perbatasan di Entikong Januari lalu, ada peluang ekspor impor, tapi kita tidak gunakan dengan baik," ujarnya.

Jokowi mencontohkan, Malaysia yang menetapkan satu titik di daerah perbatasan di kawasan Serawak menjadi pelabuhan internasional dan mendorong ekspor impor.

"Diperlukan keterpaduan seluruh kementerian karena tahun ini di semua perbatasan kita akan dibangun dan saya harapkan semua berkoordinasi, sehingga kita harapkan perbatasan bisa digunakan maksimal oleh rakyat dan bisa melayani ekspor impor dan dari Polri pemberantasan kegiatan ilegal bisa dilakukan selain peluang ekonomi ekspor impor bisa dilakukan," paparnya.

Sebagai sebuah langkah awal kata bekas Gubernur DKI Jakarta ini, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp1 triliun untuk pembenahan pos lintas batas di Entikong, Kalimantan Barat.

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, Menhub Igansisus Jonan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono.