Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(JituNews) Menpar Akui E-Commerce Lebih Beri Kemudahan Dibanding Pusat Perbelanjaan

12/12/2018



JAKARTA  JITUNEWS.COM - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, masyarakat yang sepanjang hidupnya tak dapat menikmati kehadiran e-commerce atau perdagangan elektronik, maka proses hidup ke depannya akan sulit.
Hal tersebut lantaran perkembangan perdagangan elektronik di Indonesia kian pesat seirama dengan perkembangan teknologi dan informatika.
"Karena lifestyle memang sudah berubah, dulu Telkom yang buat wartel, sekarang tidak ada wartel. Kalau kita telepon, kita tidak perlu datang ke suatu tempat," ujar Arief, di Jakarta, Selasa (19/1).

Sudah saatnya para pelaku pengelola pusat perbelanjaan dan juga masyarakat mengevaluasi lini bisnisnya dengan berbagai upaya, seperti inovasi-inovasi agar pasar perdagangannya tidak kalah begitu saja dengan e-commerce.

"Jadi siapa yang tidak menikmati maka akan susah hidup, jadi seperti siapa yang bisa hidup tanpa Google. Kelak begitu, hidup akan sulit tanpa e-commerce," ucapnya.

Perdagangan elektronik telah memberikan kemudahan dibandingkan dengan pusat-pusat perbelanjaan di Indonesia. Kemudahan tersebut jelas terlihat dari proses transaksi. Di mana, masyarakat yang terbiasa dengan perdagangan elektronik hanya mengakses melalui gadget dan produk yang dibelinya akan datang ke rumah.

"Makanya saya memperingatkan para pelaku pengelola mal, kalau ada investor asing yang masuk bagaimana? Ajaib ada sesuatu yang lebih bagus, lebih murah diantar ke rumah, tapi itu tidak dimanfaatkan. Siapa yang tidak menikmatinya hidupnya akan susah," ungkapnya.