Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Kompas) Budi Gunawan Resmi Wakapolri: Presiden Perintahkan Polri Konsolidasi

12/12/2018



Presiden Joko Widodo meminta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Badrodin Haiti memperkuat kinerja lembaganya. Pimpinan Polri diminta memperbaiki kelembagaan melalui mekanisme kerja internal, pengawasan, dan pembenahan sumber daya manusia.

"Saya sudah bertemu. Saya perintahkan kepada Kepala Polri untuk melakukan konsolidasi kelembagaan," kata Presiden di Jakarta, Rabu (22/4). Pernyataan ini disampaikan Presiden terkait langkah Kepala Polri melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri.

Hingga kemarin pagi, pelantikan Budi Gunawan masih belum diketahui secara pasti oleh pejabat dan polisi yang ada di Mabes Polri. Ini karena tidak ada persiapan khusus layaknya pelantikan pejabat utama Polri yang biasanya dilakukan di ruang rapat utama Mabes Polri.

Budi Gunawan akhirnya diketahui dilantik di salah satu ruang Kepala Polri di lantai dua ruang pejabat utama Polri. Upacara pelantikan yang berlangsung pukul 13.45-14.15 ini tertutup bagi wartawan. Seusai dilantik, Budi Gunawan meninggalkan ruang pelantikan dengan menggunakan pintu khusus sehingga tidak bertemu dengan wartawan yang menunggunya.

Informasi yang dihimpun Kompas, pelantikan Budi Gunawan hanya dihadiri sejumlah perwira tinggi pejabat teras Polri, antara lain Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Budi Waseso, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komjen Putut Eko Bayuseno, Kepala Badan Intelijen Keamanan Komjen Djoko Mukti Haryono, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Inspektur Jenderal Syafruddin, Kepala Divisi Humas Irjen Anton Charliyan, serta Kepala Divisi Hukum Irjen Moechgiyarto. Hadir pula sejumlah undangan, yaitu komisioner Komisi Kepolisian Nasional, M Nasser dan Edi Saputra Hasibuan, serta Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane.

Pelantikan Budi Gunawan ini berbeda dengan pelantikan Wakil Kepala Polri lainnya, yang selama ini selalu dihadiri sejumlah pejabat teras Polri dan kepolisian daerah.

Budi Waseso menuturkan, pelantikan Budi Gunawan berlangsung sederhana karena keterbatasan waktu yang dimiliki Kapolri. Anton Charliyan menambahkan, pelantikan Budi Gunawan merupakan urusan rumah tangga Polri yang tidak bisa dipengaruhi pihak lain sehingga tidak ada pula kesan tertutup.

Sementara itu, hari Kamis ini, Bareskrim Polri akan memeriksa Wakil Ketua KPK (nonaktif) Bambang Widjojanto. Bambang disangka mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi pada 2010.

Badrodin menuturkan, pemeriksaan dilakukan sesuai dengan permintaan Bambang agar pengusutan kasusnya dilanjutkan.

Salah satu kuasa hukum Bambang, Muhammad Isnur, berharap penyidik mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan untuk kliennya.

http://print.kompas.com/baca/2015/04/23/Presiden-Perintahkan-Polri-Konsolidasi