Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Kompas.com) 7 Proyek DPR Dibahas di Rapat Paripurna

12/12/2018



JAKARTA, KOMPAS.com — DPR menggelar rapat paripurna dengan agenda laporan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR tentang rencana strategis lima tahun, Selasa (1/9/2015). Rencana pembangunan tujuh proyek DPR senilai Rp 2,7 triliun juga akan dibahas karena termasuk ke dalam rencana strategis.

"Harusnya di saat DPR baru dilantik, langsung membuat renstra (rencana strategis). Ini memang agak terlambat," kata Wakil Ketua BURT Dimyati Natakusumah saat dihubungi, Selasa (1/9/2015), sebelum rapat paripurna.

Dimyati mengatakan, renstra yang disampaikan akan berisi visi dan misi BURT dalam melakukan pembangunan menuju parlemen yang modern. Renstra itu juga berisi rincian tentang tujuh proyek DPR yang selama ini dibicarakan. (Baca: Formappi: Makin Terlihat Aroma Permainan dalam 7 Proyek DPR)

"Tapi, tidak ada soal anggaran," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

Selain laporan BURT, dalam rapat paripurna, juga akan dilakukan pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014.

DPR merencanakan membangun gedung untuk ruang kerja anggota, alun-alun demokrasi, museum dan perpustakaan, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. (Baca: Fitra: Potensi "Mark Up" 7 Proyek DPR Sangat Tinggi)

Anggaran untuk proyek tersebut mencapai Rp 2,7 triliun, yang akan dibiayai secara multiyears atau tahun jamak. (Baca: Ketua Banggar: 7 Proyek DPR Butuh Anggaran Rp 2,7 Triliun)

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebelumnyamenanggapi santai soal proyek tersebut. Ia tak menyampaikan menolak atau menyetujui rencana pembangunan ketujuh proyek yang digagas Tim Implementasi Reformasi itu.

"Gedung DPR kegedean masuk buku APBN," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Selasa (25/8/2015).

Ia mengatakan, hingga kini, belum ada pembahasan antara pemerintah dan DPR terkait rencana proyek itu. Sebab, fokus pemerintah kini tengah membahas rencana penyusunan APBN 2016.

"Belum dibahas, belum ada di nota keuangan," kata dia.