Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Kompas.com) Industri Film Jadi Program Unggulan Badan Ekonomi Kreatif

12/12/2018



JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) Triawan Munaf mengatakan bahwa program kerja unggulan pihaknya akan menyasar pada industri film nasional. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar program tersebut dapat berjalan mulus saat dieksekusi nanti.

Triawan mengatakan, selain berkoordinasi dengan kementerian/lembaga, dirinya juga telah berkoordinasi dengan banyak asosiasi industri kreatif, khususnya di bidang perfilman. Ia melakukan koordinasi untuk memperoleh data dan mempelajari aturan perundang-undangan agar program yang dijalankan nanti tidak menabrak aturan yang ada.

"Unggulan kita di film, dan musik. Tapi yang utama adalah pondasinya, Undang-Undangnya mesti kita lihat supaya ngga bertabrakan dengan kementerian. Karena kita tidak bisa jalan sendiri, semua saling terkait," ucap Triawan di Gedung Setneg, Jakarta, Senin (27/7/2015)

Triawan menambahkan, BEKraf belum dapat mengeksekusi programnya karena saat ini tidak memiliki anggaran yang cukup. Bahkan, BEKraf belum memiliki kantor. Menurut Triawan, BEKraf mengemban tugas berat karena harus meningkatkan industri kreatif nasional untuk memberi sumbangsih pada devisa.

Meski demikian, Triawan menyebut kesenian dan kuliner tradisional Indonesia memiliki potensi menghasilkan devisa jika dikemas secara tepat.

Mengenai strategi, kata Triawan, ia tengah mematangkan konsep beberapa subsektor yang akan dijadikan pilar utama untuk mendongkrak potensi subsektor lainnya. Selain film, ia menilai subsektor kesenian dan kuliner tradisional dapat menjadi lokomotif untuk 'dipasarkan' di dalam dan luar negeri.

"Harus kita pilih dari subsektor tertentu untuk menjadi lokomotif di mana yang lain ikut. Karena kalau semua ingin ditangani secara langsung hanya seperti membuang garam di laut," ujarnya.