Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(kompascom) Konflik DPR, Anggota Bingung dan Terpaksa Bekerja Sebatas di Ruang Kerja

12/12/2018



Sudah lebih dari 40 hari para wakil rakyat dilantik sebagai anggota DPR 2014-2019. Di awal masa baktinya, yang ditunjukkan para wakil rakyat bukanlah kerja keras, melainkan polemik tak berkesudahan. DPR bergejolak setelah adanya perselisihan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

Bingung pun menyelimuti para anggota baru yang pertama kali menjejak kaki di Senayan. Salah satunya yang dirasakan politisi Partai Golkar, Ridwan Bae, yang berasal dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara. Dalam bayangannya, seorang anggota DPR memiliki tugas berat karena harus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya para konstituennya.

Akan tetapi, kebuntuan politik di parlemen membuat anggota DPR belum dapat memperjuangkan amanat konstituen.

"Apa yang terjadi saat ini membingungkan rakyat dan anggota. Terutama saya sebagai orang baru di DPR," kata Ridwan, Jumat (14/11/2014), di Jakarta.

Ridwan yang oleh Fraksi Golkar diplot menjadi anggota Komisi V DPR ini, mengatakan, ia sering mendapatkan pertanyaan dari masyarakat di dapil mengenai kondisi DPR saat ini. Ada juga konstituen yang mengadukan masalah dan meminta diperjuangkan di DPR. Tetapi, lagi-lagi, Ridwan terpaksa memberi jawaban yang dianggapnya belum dapat memuaskan.

Terbelahnya DPR membuat aspirasi konstituen tak dapat digaungkan di tingkat komisi atau badan lain di DPR yang memang belum efektif berfungsi. Setiap hari, kata Ridwan, waktunya lebih banyak dihabiskan di ruang kerja. Agenda kerja di DPR hanya disibukkan dengan rapat fraksi dan lobi lintas fraksi.

"Mohon maaf pada masyarakat karena kami belum dapat bekerja efektif, belum bisa berbuat apa-apa. Semoga semua cepat selesai supaya tidak semakin banyak mengorbankan masyarakat," ujarnya.

Cerita serupa juga dialami oleh anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Anang Hermansyah. Anang pernah menyampaikan perasaannya mengenai kebuntuan di parlemen di tengah-tengah sidang paripurna DPR, Selasa (4/11/2014).

Anang mengungkapkan, dirinya banyak mendapat pertanyaan mengenai konflik yang terjadi di DPR. Pertanyaan yang paling membekas berasal dari keluarganya yang juga menyatakan prihatin karena konflik di DPR mengganggu efektivitas kinerja parlemen.

"Banyak sekali pertanyaan mengenai DPR kita. Semua (anggota DPR) juga pasti ditanya oleh anak dan istrinya. Saya juga ditanya anak saya yang masih berusia 15 tahun. 'Ini kok DPR ribut terus, kapan pipih mau kerja?" ungkap Anang, menirukan pertanyaan anaknya.