Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(kompas.com) Pramono Anung: Di Balik Layar, KIH-KMP Bertemu 15 Kali Selesaikan Konflik

12/12/2018



Meski hubungan antara fraksi kubu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di depan layar terus memanas, di belakang layar, kedua kubu tersebut terus membangun komunikasi untuk menyelesaikan konflik internal di DPR.

Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan, komunikasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan musyawarah dan mufakat untuk mencari solusi.

"Kami mencari kebuntuan dari proses politik yang terjadi di parlemen," kata Pramono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2014).

Pramono mengatakan, dalam pertemuan itu, pihak KIH diwakili oleh dirinya dan politisi PDI-P lainnya, Olly Dondokambey. Adapun pihak KMP diwakili oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Ketua DPR Setya Novanto, dan Sekjen Golkar Idrus Marham.

"Kami targetkan minggu depan ada solusi yang diterima kedua belah pihak," ujar mantan Wakil Ketua DPR tersebut.

Pramono enggan menjelaskan hasil musyawarah tersebut secara detail. Namun dia memastikan, pertemuan yang berlangsung sekitar 15 kali itu sudah menghasilkan berbagai kesepakatan awal. KIH, kata dia, tetap akan melanjutkan DPR tandingan yang dibentuk hingga kesepakatan bersifat final.

"Kesepakatan sedang berjalan, perlu persetujuan semuanya. Kami lapor ke ketua umum dan ke pimpinan fraksi, begitu juga mereka," ucap Pramono.

Pramono memastikan, musyawarah yang dilakukan ini bukan hanya masalah bagi-bagi kursi dalam alat kelengkapan DPR (AKD). Namun, kata dia, musyawarah ini menyangkut asas proporsionalitas untuk setiap fraksi.

"Saya dengar Pak Prabowo dan Pak ARB ingin ini cepat diselesaikan. Intinya bagaimana dualisme dan pembagian AKD bisa diselesaikan," ujar Pramono.

DPR berencana menambah jumlah komisi. Pemekaran komisi dari 11 komisi yang ada dapat mengakomodasi keinginan KIH untuk ikut memimpin komisi-komisi. (baca: Kata Fahri, Kubu KIH Bisa Dapat 12 Kursi Pimpinan di Tiga Komisi DPR)

Kubu KIH berjanji akan membubarkan DPR tandingan jika dalam waktu dekat terjadi kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua pihak.