Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(MetroTVNews.com) DPR: Arsitektur Keuangan Wujudkan Perekonomian Berkelanjutan

12/12/2018



Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadel Muhammad menyatakan bahwa arsitektur sistem keuangan nasional bertujuan untuk mewujudkan perekonomian berkelanjutan di masa-masa yang akan datang.

"Arsitektur sistem keuangan nasional adalah sebuah suprastruktur yang mempunyai tujuan akhir, yakni terwujudnya sistem ekonomi yang stabil dan berkelanjutan," katanya, dalam Seminar "Strategi Mewujudkan Arsitektur Sistem Keuangan dan Perbankan Nasional yang Tangguh", di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Untuk mewujudkan sistem ekonomi nasional yang stabil dan berkelanjutan, Fadel mengingatkan pentingnya arsitektur sistem keuangan nasional yang mengacu pada alinea IV Pembukaan UUD 1945 dan Pasal 33 UUD 1945.

Ia mengharapkan, perekonomian yang stabil seperti stabilitas harga kebutuhan pokok terjaga, lembaga keuangan yang sehat yang pada akhirnya angka kemiskinan semakin kecil dan penyediaan lapangan pekerjaan semakin luas. "Sistem keuangan yang baru ini akan mampu menjadikan sektor riil lebih bergerak dinamis agar mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Selain itu, Fadel memberi kritik terkait draf Rancangan Undang-undang (RUU) Perbankan dan Bank Indonesia akan membatasi kepemilikan asing. "Jika dulu kepemilikan asing 99 persen bisa buka cabang, ke depan kita batasi," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, perlu reformasi regulasi yang bersifat fundamental di bidang bank sentral, perbankan, dan jaring pengaman sistem keuangan nasional. "Regulasi Sistem Keuangan Nasional belum terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik antarotoritas keuangan," tukasnya.

Selain itu, arsitektur sistem keuangan juga bertujuan untuk melindungi konsumen baik individual maupun lembaga dari praktik keuangan dan perbankan yang dilakukan oleh lembaga keuangan dan perbankan.