Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(OkeZone.com) Penetapan DPT Pilwalkot Tangsel Ricuh

12/12/2018



TANGERANG SELATAN - Pleno terbuka soal penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diselenggarakan oleh KPU Tangerang Selatan (Tangsel), berlangsung ricuh.

Hal itu berkaitan dengan tidak sinkronnya data antara DPT yang akan ditetapkan oleh KPU dengan data yang dimiliki oleh masing-masing pasangan calon Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangsel.

Tim hukum pasangan calon nomor urut dua yang mengusung Arsid-Elvier, Drajat Sumarsono mengatakan bahwa timnya tak bisa menerima ketetapan hasil rekapitulasi tentang hasil DPT oleh KPU Tangsel.

Karena menurutny,a banyak hal yang tidak sinkron antara Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) hingga data yang diverifikasi hingga PPS dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Ada data yang tak sinkron, Kami menolak penetapan DPT yang tetap dipaksakan," kata Drajat Sumarsono.

Sementara itu tim pasangan nomor urut satu yang mengusung calon Ikhsan Modjo-Alin, Joko Prasetyo mengatakan hal serupa bahwa timnya tak dapat memahami mengapa KPUD bersikeras memaksakan penetapan hasil rekapitulasi DPT untuk ditetapkan hari ini.

"Kami tak bisa menerima hasil penetapan DPT yang terkesan dipaksakan hari ini," ujar Joko.

Penolakan penetapan DPT oleh kedua perwakilan pasangan nomor urut satu dan dua itupun kontan langsung membuat ricuh suasana ruang rapat, Pasalnya KPUD tangsel dan KPU Provinsi Banten tetap bersikukuh bahwa bagaimana pun penetapan DPT harus diselesaikan dan ditetapkan.

"Kami dari KPU Provinsi tak akan mentolerir penundaan penetapan hasil DPT hari ini, Karena hal itu akan berimplikasi pada agenda teknis lainnya yang sudah dijadwalkan kedepan," kata Agus Supadmo, Komisioner KPU Banten.

Pada akhirnya, Walau tim nomor urut dua (Arsid-Elvier) menolak menandatangani surat penetapan DPT itu, KPUD tangsel tetap dengan pendiriannya dengan menetapkan hasil DPT untuk Pilkada Tangsel dengan total sebanyak 913.437 pemilih.