Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Rimanews) Ini Penyebab Koperasi Indonesia Tak Maju-maju

12/12/2018



Rimanews - Satu per satu koperasi di Indonesia mati. Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga membeberkan penyebab mengapa koperasi Indonesia belum semaju koperasi di negara lain padahal tahun ini usianya sudah 68 tahun.

"Kita selalu berpikir tentang kuantitas koperasi bukan kualitas itulah sebabnya kenapa koperasi kita terus seperti ini," kata Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Ia mengatakan, dengan terus berkutat pada kuantitas maka kualitas koperasi selama ini cenderung tidak diperhatikan dengan baik sehingga tidak mampu bersaing dengan pelaku usaha lain.

Padahal, menurut dia, koperasi merupakan amanat UUD 1945 dan merupakan bangun ekonomi yang paling sesuai untuk bangsa Indonesia.

"Seharusnya bukan jumlah koperasinya yang diperbanyak tapi jumlah anggotanya. Karena dimanapun koperasi itu baik di sana masyarakatnya pasti sejahtera," katanya.

Oleh karena itu, ke depan Indonesia harus berani mengubah paradigma peningkatan kualitas koperasi bukan kuantitas. Untuk kepentingan itu, pihaknya menertibkan koperasi di Indonesia dari yang jumlahnya yang 209 ribu dalam sebuah database koperasi.

Kementerian Koperasi dan UKM mengeluarkan lebih dari 60.000 unit koperasi tidak aktif yang tidak lagi menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dari database koperasi Indonesia.

"Saat ini yang ada dalam database koperasi kita sebanyak 147.000 unit koperasi yang telah terintegrasi dalam online sistem," katanya.

Koperasi-koperasi aktif itu yang akan terus ditingkatkan kualitasnya sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat di Tanah Air.