Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Tempo) Jokowi Muluskan Jalan Badrodin

12/12/2018



Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan Presiden Joko Widodo akan memenuhi undangan rapat konsultasi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan pimpinan fraksi di Dewan di Kompleks Gedung DPR, Senayan, hari Ini.

"Saya bertanya kepada beliau, (pembahasan dengan DPR) termasuk tentang Kapolri ya Pak. Lalu sambil tertawa beliau mengiyakan, iya, agar kita segera punya Kapolri definitif ."kata Pratikno, kemarin. Dalam rapat pertemuan ini, Jokowi memang akan menjelaskan ihwal penunjukan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri menggantikan Komisaris Jenderal

Budi Gunawan yang batal dilantik karena mendapat penolakan dari publik setelah berstatus tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sebelumnya, Komisi Hukum menyepakati uji kelayakan Badrodin ditunda hingga ada penjelasan langsung dari Presiden Komisi meminta Badan Musyawarah DPR mengembalikan surat Presiden bernomor R-16/PRES/02/2015 tentang pengangkatan Kapolri hingga ada pen jelasan atas dibatalkannya pelantikan Budi. Sikap Komisi Hukum melunak setelah Jokowi berjanji memenuhi panggilan DPR. Belakangan, Komisi Hukum menjadwalkan uji kelayakan Badrodin pada Rabu, 8 April 2015. "Kami cuma ingin clear dulu soal Budi, selanjutnya proses Badrodin," kata anggota Komisi Hukum, Arsul Sani.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto juga mengaku sudah mendapat kepastian ihwal kedatangan Jokowi dalam rapat konsultasi itu. Bahkan, menurut Agus, Jokowi akan didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri.


Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Trimedya Panjaitan mengatakan pertemuan kali ini diprakarsai Joko Widodo. Menurut dia, Jokowi tidak berkeberatan untuk menjelaskan langsung ihwal pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti "Sesungguhnya ini juga untuk meluruskan dan mengetahui alasan pembatalan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengatakan Jokowi memang perlu menjelaskan langsung ihwal pencalonan Badrodin ke DPR. Tujuannya, agar polemik pembatalan Budi Gunawan yang diributkan DPR segera selesai."Menjaga hubungan antarlembaga dalam menyelesaikan sesuatu masalah," ucapnya.

Selain menyiapkan "peluru" untuk menjelaskan ihwal calon Kapolri, Jokowi akan menjelaskan dua isu penting lain dalam rapat tersebut. Dua isu itu menyangkut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan APBNP Perubahan 2015, terutama yang berkaitan dengan pemilihan kepala daerah.

link asli (locked): http://koran.tempo.co/konten/2015/04/06/369540/Jokowi-Muluskan-Jalan-Badrodin