Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Berita Terkait

Kategori Berita

(Tempo.co) Kemenaker Berencana Revitalisasi Balai Latihan Kerja

12/12/2018



TEMPO.COJakarta - Kementerian Tenaga Kerja segera merevitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif. "Agar tenaga kerja kita memiliki daya saing," kata Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 5 April 2016.

Hanif mengatakan revitalisasi tersebut hanyalah salah satu skenario yang disiapkan untuk membuat tenaga kerja di Indonesia menjadi memiliki daya saing, dan yang dibutuhkan untuk bersaing adalah percepatan. "Dari mulai kompetensinya hingga sertifikasinya."

Ia berpandangan BLK harus bisa benar-benar memenuhi standar pelatihan kerja dari sarana, prasarana, instruktur, sampai pembiayaan. Sehingga, menurut Hanif, dibutuhkan akreditasi terhadap BLK agar bisa menjadi BLK profesional.

"Nanti output dari BLK profesional itu akan ditindaklanjuti untuk sertifikasi profesinya," ujar Hanif. Program ini, menurut Hanif, telah dilakukan sejak tahun lalu. Kedatangannya menemui Menteri Koordinator Perekonomian adalah untuk mengkoordinasikan soal percepatan itu.

Hanif menjelaskan, di Indonesia ada 279 BLK yang dimiliki pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. BLK yang dimiliki pemerintah pusat juga tak hanya dimiliki oleh Kementerian Tenaga Kerja, tapi juga oleh beberapa kementerian lainnya.

Mengenai standar kompetensi di BLK, Hanif mengungkapkan akan mengikuti kebutuhan dari pasar tenaga kerja. "Standar kompetensi ini akan dijadikan rujukan dalam membuat pelatihan-pelatihan tenaga kerja sesuai dengan profesinya."