Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi dan Rencana Kerja BPJS Ketenagakerjaan – Komisi 9 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Tanggal Rapat: 10 Feb 2020, Ditulis Tanggal: 18 Mar 2020,
Komisi/AKD: Komisi 9 , Mitra Kerja: Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Pada 10 Februari 2020, Komisi 9 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan mengenai Evaluasi dan Rencana Kerja BPJS Ketenagakerjaan. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Emanuel Melkiades dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Nusa Tenggara Timur
2 pada pukul 13:35 dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut BPJS Ketenagakerjaan
  • Untuk pembayaran klaim PMI pada tahun 2017 dengan Jaminan Kecelakaan Kerja dengan jumlah 4 kasus dan Jaminan Kematian dengan jumlah 1 kasus, pada tahun 2018 dengan Jaminan Kecelakaan Kerja dengan jumlah 15 kasus dan Jaminan Kematian dengan jumlah 33 kasus, dan pada tahun 2019 dengana Jaminan Kecelakaan Kerja dengan jumlah 131 kasus dan Jaminan Kematian dengan jumlah 76 kasus. Upaya yang dilakukan dalam peningkatan perlindungan PMI dengan melaksanakan edukasi publik, optimalisasi kenal layanan dan kerjasama antar kelembagaan.
  • Dalam optimalisasi kanal layanan di dalam Negeri untuk upaya payment channel BPJS Ketenagakerjaan untuk disektor perbankan yaitu Bank BTN, BANK Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BJB, Bank BCA, Bank Cimb Niaga dan Bank Bukopin. Sedangkan untuk disektor non perbankan yaitu, Link Aja, Indomart, Alfamart, Tokopedia dan Finnet.
  • Terkait dengan pengembangan layanan dan perlindungan PMI Tahun 2020, yaitu:
    • Evaluasi manfaat perlindungan PMI pada Permenaker 18/2019.
    • Sosialisasi perlindungan PMI yang lebih massif baik di dalam dan di luar negeri
    • Akan dibentuk kanal layanan di luar negeri (Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan) untuk membentuk kanal layanan ini memerlukan dukungan Kementerian Luar Negeri dan Ketersediaan anggaran 2020
    • Program pemberdayaan PMI dalam hal, pengembangan desa kantong-kantong PMI, literasi keuangan dan pelatihan vokasi.
    • Melakukan kajian yang komperhensif terkait perlindungan PMI ke Timur Tengah dan pendekatan dengan penyelenggara jaminan sosial serta Pemerintah di masing-masing Negara.
  • Kepesertaan Pelaut untuk dalam Negeri untuk Penerima Upah dengan jumlah peserta sebesar 10.319 dan untuk Bukan Penerima Upah dengan jumlah peserta sebesar 133.347. sedangkan untuk kepesertaan pelaut untuk pelaut lintas batas melalui BP2MI untuk disektor perikanan dengan total sebesar 3,052 dan untuk disektor non-perikanan dengan total sebesar 6,726.
  • Terkait dengan pelaut lintas batas merekomendasikan dalam penguatan perlindungan kepada pelaut yaitu, jamianan sosial yang sudah diatur dalam UU, Pemerintah segara untuk menerbitkan perlindungan untuk PMI pelaut dan substasni Pemerintah untuk melibatkan Kementerian yang terkait. Fenomena disrupsi di sector ketenagakerjaan dan jaminan sosial pada, otomasi dalam skala luas, platform digital, dampak ekonomi yang muncul, transformasi pasar tenaga kerja dengan 5 dampak sosial dan dampak dari hubungan industry.
  • Upaya dalam peningkatan kapasitas organisasi dan SDM dalam mengembangkan Big data analysis dengan persyaratan rekrutmen karyawan dengan vlogger, pelatihan komunikasi across generation dan kampanye insanoa.
  • Prasarat dan lokasi piloting vokasi ada 3 kriteria yaitu:
    • Kriteria peserta: WNI yang mengalami PHK dengan minimal 1 tahun kepesertaan, upah
      minimum UMK, Peserta PU maksimal 40 tahun dan pemberian vokasi 1 kali dalam setahun
    • Kriteria BLK/LPK: izin operasional valid, miliki pemerintah dan swasta dengan memiliki minimal 2 jenis modul pelatihan, memiliki kerjasama dengan perusahaan yang akan menyerap TK dan beroperasi minimal 6 bulan.
    • Tempat pelaksanaa: 44 kantor cabang di 11 kantor wilayah BP Jamsostek.
  • Implementasi dari vokasi tahun 2009 dengan jumlah peserta vokasi yang mendaftar sebesar 5.343 orang, peserta dilatih 2.963 orang atau 55,45% dari jumlah pendaftaran, dan terdapat 137 orang atau 4,62% yang telah bekerja kembali setelah memperoleh pelatihan vokasi. Data ini diperoleh dengan memvalidasi kartu kepesertaan yang telah kembali aktif, sementara pekerja yang kembali bekerja di sector informal atau mandiri tidak melapor. Hal ini menjadi perhatian BPJAMSOSTEK untuk penyempurnaan program vokasi.
  • Untuk data PLK bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2019, untuk PLK Pemerintah sebanyak 19 dan swasta sebanyak 35 PLK. Dalam evaluasi umum pioting vokasi 2019 dalam rekrutmen tenaga kerja calon peserta vokasi, perluasan kerjasama BLKLPL atau stakehorders, dasar hukum pelaksanaan vokasi dan pembelajaran di tingkat wilayah atau daerah.
  • Kinerja investasi deposit per 31 Desember 2019 untuk BUMN mencapai 14.5 16,49 Miliar, BPD 1.311,65 Miliar dan Swasta 31.096.35 Miliar. Pertumbuhan dana investasi dari tahun 2015 samapai per 31 Desember 2019 mengalami peningkatan yang dimana pada tahun 2019 mencapai 431,67 Triliun.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan