Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan RAPBNP Tahun 2016 - Raker Badan Anggaran dengan Menteri Keuangan, Bappenas dan Gubernur Bank Indonesia

Tanggal Rapat: 2 Jun 2016, Ditulis Tanggal: 8 Mar 2021,
Komisi/AKD: Badan Anggaran , Mitra Kerja: Menteri PPN/Bappenas RI

Pada 2 Juni 2016, Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI melaksanakan Rapat Kerja dengan Menteri Keuangan, Bappenas dan Gubernur Bank Indonesia tentang pembahasan RAPBNP Tahun 2016. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Kahar Muzakir dari Fraksi Golkar dapil Sumatera Selatan 1 pada pukul 13.00 WIB. (Ilustrasi: Media Indonesia)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Keuangan RI
  • BPJS Kesehatan mendapat tambahan PMN sebesar Rp6,8 triliun.
  • Alokasi dana antisipasi banjir Sidoarjo sebesar Rp54,3 miliar.
  • Pembiayaan anggaran sebesar 2,48 % terhadap Produk Domestic Bruto (PDB).
  • Dana transfer khusus turun menjadi Rp8,3 triliun.
  • Dana Otoritas Khusus (Otsus) & keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta naik Rp1,1 triliun.
  • PMN bertambah Rp20,3 triliun daripada pagu di APBN tahun 2016.
  • Ini pertama kali transfer daerah lebih besar daripada belanja kementerian/lembaga.
  • Belanja pendidikan sebesar Rp409,7 triliun.
  • Pembiayaan anggaran bertambah Rp40,2 triliun dari pagu APBN tahun 2016. Pembiayaan anggaran sebesar 4,8 persen terhadap PDB.
  • DAU tetap, dana bagi hasil turun, dana insentif daerah tetap Rp5 triliun, serta Dana desa tetap.
  • Target defisit pada RAPBN tahun 2016 sebesar 2,48% dari PDB.

Gubernur Bank Indonesia
  • Bank Indonesia melaporkan bahwa nilai tukar rupiah terjaga kestabilannya.
  • Bank Indonesia memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah guna menjaga kondisi ekonomi.
  • Percepatan paket kebijakan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan.
  • Inflasi terkendali berkat dukungan dan koordinasi BI dengan pemerintah.
  • Bank Indonesia memfokuskan pandangan pada pertumbuhan ekonomi makro.
  • Secara keseluruhan pada akhir tahun 2016 inflasi ada pada angka 4%.
  • Pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih cukup kuat.
  • Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 sebesar 5-5,4%.
  • Pergerakan nilai tukar rupiah diprediksi akan tetap stabil. BI memperkirakan rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar sebesar 13500-13800.
  • Pertumbuhan ekonomi pada triwulan 1 tahun 2016 lebih tinggi daripada triwulan 1 tahun 2015.
  • Perkembangan inflasi sampai Mei 2016 tercatat sebesar 0,24% mtm atau 3,33 yoy.
  • Pandangan Bank Indonesia terhadap 3 asumsi makro yakni inflasi, defisit dan nilai tukar rupiah.
  • Defisit transaksi berjalan mengalami penurunan.
  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 lebih rendah daripada proyeksi di APBN tahun 2016.
  • Sentimen kenaikan suku bunga Amerika akan berdampak pada perekonomian.

Menteri PPN/Bappenas RI
  • Rencana belanja menengah: revolusi mental, kemaritiman dan penegakan hukum.
  • Rencana belanja kementerian/lembaga jangka menengah diatur sesuai strategi pembangunan nasional.
  • Ada perbaikan tentang mekanisme perencanaan.
  • Tingkat kemiskinan akan menjadi sedikit memburuk.
  • Rencana belanja kementerian/lembaga jangka menengah yakni pembangunan manusia, sektor unggulan, pemerataan wilayah dan polhukam.
  • Mulai tahun 2017 mekanisme perbaikan perencanaan dengan pendekatan holistic, thematic, terintergrasi dan spasial.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan