Rangkuman Terkait
- Investasi Blok Masela, Ekspansi Bisnis Internasional, Penjelasan BBM RON 95, dan Distribusi LPG 3 KG - RDP Komisi 7 dengan Dirut PT Pertamina
- Keberlangsungan Pertashop di Indonesia - Audiensi Komisi 7 dengan Ketua Umum Paguyuban Pengusaha Pertashop Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Ketua Umum Perhimpunan Pertashop Merah Putih Indonesia
- Progres Transisi Energi Terbarukan di Pembangkit PLN; Supply dan Demand Listrik Pasca Covid-19; Program Pemasangan Smart Meter untuk Pelanggan PLN; dan lain-lain — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT PLN (Persero)Progres Transisi Energi Terbarukan di Pembangkit PLN; Supply dan Demand Listrik Pasca Covid-19; Program Pemasangan Smart Meter untuk Pelanggan PLN; dan lain-lain — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT PLN (Persero)
- Progres Pembangunan Kawasan Industri — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) dan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian; Dirut PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT. IMIP); Dirut PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP); Dirut PT. Anugrah Tambang Industri; dan Dirut PT Ration Bangka Abadi (RBA)
- Proyeksi Kuota dan Realisasi LPG 3 Kg — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero)
- Pengantar Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2024 — Komisi 7 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perindustrian
- Evaluasi Kinerja Tahun Anggaran 2022, Program Prioritas Tahun Anggaran 2023, dan Pembahasan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2022 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri ESDM RI
- Mekanisme Kerja Pembahasan RUU dan Pembentukan Panja RUU tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) - Raker Komisi 7 dengan Menteri ESDM, Kemenkumham, dan Komite II DPD-RI
- Realisasi Anggaran Triwulan III TA 2022, Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Pembangunan Kapal dan Kedirgantaraan, dan lain-lain - Raker Komisi 7 dengan Menteri Perindustrian
- Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Komite 2 DPD-RI
- Progress Proyek Gasifikasi Batubara dan Strategi Transformasi PT Bukti Asam untuk Perusahaan Energi — Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 7 DPR-RI dengan Dirut PT. Bukit Asam
- Tindaklanjut Progres Penyelesaian Pembangunan Smelter PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) dan lain-lain — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Inalum, Direktur Utama PT Antam, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan, dan Direktur Utama PT BAI
- Kepastian Pasokan Bahan Baku untuk Indonesia Battery Corporation (IBC) — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi Kelembagaan MIND-ID, Dirut PT. Antam, dan Indonesia Battery Corporation (IBC)
- Pemenuhan Kebutuhan Minyak Goreng untuk Masyarakat - RDP Komisi 7 dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Agro Kementerian Perindustrian dan Perusahaan Minyak Goreng
- Progress Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2022 dan RKA K/L Tahun Anggaran 2023 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
- Realisasi Kontribusi PT Vale Indonesia Tbk terhadap Pendapatan Negara dan Daerah — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekjen Kementerian ESDM, Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Gubernur Sulawesi Tengah
- Asumsi Dasar Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun 2023, dan Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2023 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri ESDM
- Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2021, Progress Pelaksanaan Kegiatan TA 2022, dan Pengantar RKA-K/L TA 2023 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perindustrian RI
- Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2021, Progress Pelaksanaan Kegiatan TA 2022, dan Pengantar RKA-K/L TA 2023 - Rapat Kerja (Raker) Komisi 7 dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
- Progress Penanganan Kebocoran Gas PT Sorik Marapi Geothermal Power - RDP Komisi 7 dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI dan Dirut PT Sorik Marapi Geothermal Power
- Penguatan Industri Kecil Menengah (IKM) sektor Makanan dan Minuman terkait Antisipasi Krisis Pangan — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perindustrian RI
- Penguatan Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) untuk Peningkatan Daya Saing khususnya Industri Makanan dan Minuman — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen IKMA dan Dirjen Industri Agro Kemenperin RI
- Tindak Lanjut Finalisasi Tata Niaga Petimahan, Penjelasan Peningkatan Royalti Timah dan lainnya — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan Direktur Utama (Dirut) PT. Timah Tbk
- Menerima Aspirasi terkait Regulasi Pertambangan dan Hasil Laporan Temuan BPK-RI atas LKPD Provinsi Sulawesi Selatan — Komisi 7 DPR-RI Audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan
- Progres Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2022 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kementerian Perindustrian RI
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Divestasi Freeport - RDP Komisi 7 dengan Dirjen ESDM dan Dirut Inalum
Tanggal Rapat: 23 Jul 2018, Ditulis Tanggal: 2 May 2019,Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Direktorat Jenderal ESDM dan Dirut Inalum
Pada 23 Juli 2018, Komisi 7 DPR-RI melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktorat Jenderal ESDM dan Direktur Utama Inalum tentang Divestasi Freeport . Rapat dipimpin dan dibuka oleh Syaikul I dari Fraksi PKB dapil Jawa Timur 1 pada pukul 16:46 WIB. Menurut laporan dari sekretariat, rapat dihadirii oleh 15 anggota dari 47 yang terdiri 8 dari 10 fraksi dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Sebagai pengantar rapat, Syaikhul menjelaskan mengenai kontrak karya pada tahun 1991 menyatakan bahwa Freeport wajib melakukan divestasi 51% tetapi sampai saat ini baru 9%. Kiomisi 7 akan segera meminta penjelasan ke Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, kalau
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
Dirjen Minerba ESDM:
- Divestasi merupakan bagian dari 4 isu dalam rangka kegiatan Freeport, yang meliputi: (1) Divestasi, (2) Stabilitas dalam bentuk IUPK, (3) Smelter, dan (4) Penerimaan negara.
- Divestasi Freeport wajib menyampaikan kepada Indonesia sebesar 51%.
- Divestasi diatur dalam kontrak 91, Freeport wajib divestasi 51%, bursa 10% dan selesai tahun 2011,
namun demikian ada pasal yang diacu Freeport lebih meringankan. - Ketentuan karya sudah diatur di kontrak karya pada tahun 1991. Seharusnya kewajiban divestasi selesai 2011.
- Sampai tahun 2011 PT Freeport tidak melakukan divestasi.
- Pertama PP 23, divestasi sebesar 20%. Kemudian berubah PP 7 divestasi sebesar 30%, dengan kriteria 30%. terakhr PP Nomor 1 tahum 2017 kembali lagi divestasi sebesar 51%.
- Di dalam proses selanjutnya divestasi untuk pemerintah ditunjuk oleh Kementerian BUMN melalui Inalum untuk negoisasi.
- Di dalam PP Nomor 20 tahun 1994, perusahaan asing wajib menawarkan 5% kepada nasional. Ketentuan divestasi juga diatur dalam UU Nomor 4 tahun 2000. Pada 2012, berubah menjadi sebesar 51% yang diatur dalam PP Nomor 24 tahun 2012.
- Dalam PP Nomor 1 tahun 2017 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 tahun 2017 divestasi sebesar 51%.
- Perubahan KK menjadi PK sudah lebih dari tahun 2017 dan jika sudah selesai semuanya akan menjadi ketentuan yang menjadi UPK.
- Dalam negoisasi ada beberapa tahapan. Pelaksanaan negoisasi dilakukan oleh Inalum. Hasil head of agreement bagaimana struktur transaksi dan besaran angka divestasi.
- Mengenai bagaimana struktur transaksi serta saran angka divestasi itu yang akan diatur. Sampai
selesai berapa dan kapan selesainya Inalum yang akan menyelesaikan. Pemerintah sedang menunggu. - Pemerintah menunggu hal dan aspek yang tadi, nanti penerbitan IUPK dan sampaikan kriteria dalam
lampiran IUPK.
Dirut Inalum:
- Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan transaksi divestasi ini, perpanjangan UPK, kestabilitas investasi ada pada tupoksi pemerintah.
- Kemarin kita menanda tangani head of agreement yang isinya: (1) Struktur transaksi dan (2) Valuasi transaksi.
- Ketentuan tahun 1996 ada perjanjian Freeport Indonesia dan Rio Tinto.
- Dalam penyelesaian transaksi dan tugas Inalum mengambil 51% saham dan kita harus menyelesaikan transaksinya dengan Rio Tinto.
- Transaksi yang kedua, kita akan melakukan transaksi pada Freeport IDN, untuk menukar saham Rio Tirto dengan 41 saham di Freeport.
- Inalum memberi 100% saham PT. indocooper Investama PTII (yang memiliki 5,616% saham freeport)
dari FXC. - Struktur transaksi yang kompleks ini yang melibatkan beberapa pihak yang kita sepakati. Dengan demikian di akhir transaksi ini, Inalum akan memilili 51%, secara ekonomis memiliki 51% begitu juga secara yuridis.
- Nilai transaksi divestasi ini. akhirnya kita sampai ke kesepakatan dengan Rio dan Freeport sebesar Rp 3,8 Milyar untuk membeli saham Freeport.
- Kalau 10,46% dari Rp1,7 Milyar itu jika ekuivalennya 4.2%, angka itu yang ditawarkan Freeport Indonesia ke pemerintah di tahun 2016. Jadi kita mendapat 3,85 yang memang dibawa angka 12,15 Milyar dollar penawaran mereka.
- GI itu secara sustain, tahun ini akan habis untuk open pit. Mereka akan turun produksinya karena
undergroundnya belum berproduksi. Tahun 2022 baru mulai lagi dan tahun 2023 naik lagi kembali. - Kalau kita bandingkan dengan rasio FEX, rasionya sekitar 10,6%. Kita membeli FI 40% harganya dibawa FI di luar negeri.
- Mungkin sebagai tambahan, tetapi beberapa merasa angka ini sulit dicerna, kami sempat sampaikan
juga. Cadangannya yang ada sekitar 150 Milyar, cadangannya memakai harga sekarang. - Profit perusahaan ini telah mengalami penurunan dan sudah normal dengan under tax 2000 Milyar dollar.
- 150 Milyar cadangan yang ada. Kalau kita membeli 3,85 Milyar. Profit perusahaan 2 Milyar dolar/tahun. Kalau kita beli 3,85 maka harusnya dalam 4 tahun akan bisa balik modal.
- Head of agreement untuk menjadi final harus memenuhi detail agreement ada 5 sampai 6. Kita juga
menyelesaikan struktur Pemkab. Kalau semua agreement selesai maka baru 1 kelompok selesai dan ini baru penyelesaian isu divestasi. - Bahwa divestasi itu tidak bisa berjalan sendiri, harus dibarengi dengan penyelesaian masalah
lainnya. ada dari masalah lingkungan dll. Transaksi ini bisa selesai jika keempat hal itu selesai juga. - Ada beberapa hal-hal yang harus diselesaikan antara Freeport dengan pemerintah di luar yuridis
Inalum. - Jadi kalau sisi divestasi meliputi: (1) 1B-nya agreemant dengan pemerintah daerah, (2) hal-hal lain diluar divestasi, (3) perubahan KK menjadi UPK, (4) UPK setelah 5 tahun, (5) Persetujuan Freeport dengan pemerintah mengenai isu-isu, dan (6) Penanganan masalah lingkungan, sebagai holding ada
65% saham aneka tambang tbk,dll.
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Investasi Blok Masela, Ekspansi Bisnis Internasional, Penjelasan BBM RON 95, dan Distribusi LPG 3 KG - RDP Komisi 7 dengan Dirut PT Pertamina
- Keberlangsungan Pertashop di Indonesia - Audiensi Komisi 7 dengan Ketua Umum Paguyuban Pengusaha Pertashop Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Ketua Umum Perhimpunan Pertashop Merah Putih Indonesia
- Progres Transisi Energi Terbarukan di Pembangkit PLN; Supply dan Demand Listrik Pasca Covid-19; Program Pemasangan Smart Meter untuk Pelanggan PLN; dan lain-lain — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT PLN (Persero)Progres Transisi Energi Terbarukan di Pembangkit PLN; Supply dan Demand Listrik Pasca Covid-19; Program Pemasangan Smart Meter untuk Pelanggan PLN; dan lain-lain — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT PLN (Persero)
- Progres Pembangunan Kawasan Industri — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) dan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian; Dirut PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT. IMIP); Dirut PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP); Dirut PT. Anugrah Tambang Industri; dan Dirut PT Ration Bangka Abadi (RBA)
- Proyeksi Kuota dan Realisasi LPG 3 Kg — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero)
- Pengantar Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2024 — Komisi 7 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perindustrian
- Evaluasi Kinerja Tahun Anggaran 2022, Program Prioritas Tahun Anggaran 2023, dan Pembahasan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2022 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri ESDM RI
- Mekanisme Kerja Pembahasan RUU dan Pembentukan Panja RUU tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) - Raker Komisi 7 dengan Menteri ESDM, Kemenkumham, dan Komite II DPD-RI
- Realisasi Anggaran Triwulan III TA 2022, Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Pembangunan Kapal dan Kedirgantaraan, dan lain-lain - Raker Komisi 7 dengan Menteri Perindustrian
- Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET) — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Komite 2 DPD-RI
- Progress Proyek Gasifikasi Batubara dan Strategi Transformasi PT Bukti Asam untuk Perusahaan Energi — Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 7 DPR-RI dengan Dirut PT. Bukit Asam
- Tindaklanjut Progres Penyelesaian Pembangunan Smelter PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI) dan lain-lain — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Inalum, Direktur Utama PT Antam, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan, dan Direktur Utama PT BAI
- Kepastian Pasokan Bahan Baku untuk Indonesia Battery Corporation (IBC) — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi Kelembagaan MIND-ID, Dirut PT. Antam, dan Indonesia Battery Corporation (IBC)
- Pemenuhan Kebutuhan Minyak Goreng untuk Masyarakat - RDP Komisi 7 dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Agro Kementerian Perindustrian dan Perusahaan Minyak Goreng
- Progress Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2022 dan RKA K/L Tahun Anggaran 2023 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
- Realisasi Kontribusi PT Vale Indonesia Tbk terhadap Pendapatan Negara dan Daerah — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekjen Kementerian ESDM, Plt Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Gubernur Sulawesi Tengah
- Asumsi Dasar Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun 2023, dan Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2023 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri ESDM
- Pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2021, Progress Pelaksanaan Kegiatan TA 2022, dan Pengantar RKA-K/L TA 2023 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perindustrian RI
- Laporan Keuangan Pemerintah Pusat APBN TA 2021, Progress Pelaksanaan Kegiatan TA 2022, dan Pengantar RKA-K/L TA 2023 - Rapat Kerja (Raker) Komisi 7 dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
- Progress Penanganan Kebocoran Gas PT Sorik Marapi Geothermal Power - RDP Komisi 7 dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI dan Dirut PT Sorik Marapi Geothermal Power
- Penguatan Industri Kecil Menengah (IKM) sektor Makanan dan Minuman terkait Antisipasi Krisis Pangan — Komisi 7 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perindustrian RI
- Penguatan Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) untuk Peningkatan Daya Saing khususnya Industri Makanan dan Minuman — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen IKMA dan Dirjen Industri Agro Kemenperin RI
- Tindak Lanjut Finalisasi Tata Niaga Petimahan, Penjelasan Peningkatan Royalti Timah dan lainnya — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan Direktur Utama (Dirut) PT. Timah Tbk
- Menerima Aspirasi terkait Regulasi Pertambangan dan Hasil Laporan Temuan BPK-RI atas LKPD Provinsi Sulawesi Selatan — Komisi 7 DPR-RI Audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan
- Progres Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2022 — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kementerian Perindustrian RI