Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Pariwisata dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2016 — Komisi 10 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Pariwisata

Tanggal Rapat: 9 Jun 2016, Ditulis Tanggal: 3 May 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Pariwisata

Pada 9 Juni 2016, Komisi 10 DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Pariwisata mengenai Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Pariwisata dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2016. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Utut Adianto dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Jawa Tengah 7 pada pukul 19.43 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: ekbis.sindonews.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Pariwisata
  • Realisasi Kunjungan Wisman per April 2016 adalah 3.518.726 (106,63%) dari target 3.300.000
  • Berdasarkan hasil Rapat Kerja dengan Komisi 10 DPR RI tanggal 26 Mei 2016, bahwa Kementerian Pariwisata ditargetkan mendapatkan opini minimal WDP pada tahun 2016-2018 dan WTP pada tahun 2019.
  • Kementerian Pariwisata telah berhasil memperoleh predikat Opini Laporan Keuangan Wajar Tanpa
    Terkecuali (WTP) di tahun 2016 atas laporan keuangan tahun anggaran 2015, berdasarkan Surat Ketua BPK RI Nomor 55/S/I-IV/05/2016 tanggal 26 Mei 2016 perihal penyampaian LHP atas LKPP Tahun 2015.
  • Rekapitulasi perbandingan kebutuhan anggaran dan APBN TA 2016 Kementerian Pariwisata
    • Usulan pagu sebesar Rp8.680.236.264.000
    • APBN 2016 sebesar Rp5.409.025.863.000 (62%)
  • Rekapitulasi penghematan APBN TA 2016 Kementerian Pariwisata
    • APBN 2016 sebesar Rp5.409.025.863.000
    • Penghematan sebesar Rp784.663.596.000
    • RAPBN-P 2016 sebesar Rp4.624.362.267.000
  • Dampak Penghematan TA 2016 Kementerian Pariwisata
    • Deputi bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara
      • Selling akan tetap tercapai
      • Penurunan nilai berita branding Wonderful Indonesia untuk destinasi bukan prioritas pada media
        konvensional internasional
      • Awareness terhadap branding Wonderful Indonesia untuk destinasi bukan prioritas akan berkurang pada event-event internasional
      • Promosi pada pasar (Originasi) baru akan berkurang, contoh: pasar Polandia, pasar Kamboja
      • Promosi destinasi branding baru akan sedikit menurun
      • Promosi destinasi baru juga akan berkurang
      • Fokus pada pasar utama dan destinasi utama (Bali, DKI Jakarta dan Kepri)
    • Deputi bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara
      • Selling akan tetap tercapai
      • Penurunan nilai berita branding Wonderful Indonesia untuk destinasi bukan prioritas pada media
        konvensional internasional
      • Awareness terhadap branding Wonderful Indonesia untuk destinasi bukan prioritas akan berkurang pada event-event internasional
      • Promosi destinasi branding sedikit menurun
    • Deputi bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata
      • Penundaan pelaksanaan kegiatan dan anggaran pengembangan destinasi yang tidak termasuk 10 destinasi prioritas
      • Efesiensi/pengurangan volume kegiatan dan anggaran yang sifatnya penunjang seperti penyusunan standar dan pedoman, koordinasi fasilitasi dan bimbingan teknis

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan