Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Pelaksanaan Asian Games dan Asian Para Games Tahun 2018, Penjelasan Kompetisi Sepak Bola Nasional, serta Pertimbangan Kewarganegaraan Egwuatu Godstime Ouseloka — Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee), INAPGOC (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee) dan Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)

Tanggal Rapat: 16 Jan 2019, Ditulis Tanggal: 16 Jun 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)→Gusti Randa

Pada 16 Januari 2019, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee), INAPGOC (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee) dan Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) mengenai Evaluasi Pelaksanaan Asian Games dan Asian Para Games Tahun 2018, Penjelasan Kompetisi Sepak Bola Nasional, serta Pertimbangan Kewarganegaraan Egwuatu Godstime Ouseloka. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Djoko U dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Tengah 3 pada pukul 15:52 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : ajnn.net)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Pemuda dan Olahraga → Imam Nahrawi
  • Profile Pemain
    • Nama : Egwuatu Godstime Ouseloka
    • Jenis Kelamin : Laki-laki
    • Tempat/Tanggal Lahir : Onitsha, 12 September 1988
    • Status : Kawin
    • Alamat Domisili : Taman Paris I No.89 Lippo Karawaci Panunggangan Barat Cibodas, Provinsi Banten
    • Pekerjaan : Pemain Sepakbola Profesional
    • Kewarganegaraan : Nigeria
    • Klub Saat ini : Aceh United
  • Catatan Kementerian Pemuda dan Olahraga atas proses naturalisasi yang sedang berlangsung
    • Kita harus sepakat bahwa pemberian penghargaan berupa kewarganegaraan (naturalisasi) bagi atlet merupakan bentuk apresiasi Pemerintah atas kontribusi yang telah diberikan dalam pengembangan cabang olahraga
    • Jika kita lihat negara lain, seperti Singapura, Filipina dan Thailand, proses naturalisasi memang terbuka untuk siapa saja menjadi warga negaranya, tetapi dengan persyaratan prestasi yang begitu ketat, usia untuk pengembangan karir yang masih cukup, memiliki rekam jejak karir yang jelas, sehingga sepakbola mereka bangkit
    • Kedepannya harus pembibitan atlet muda itu dipersiapkan dengan baik dari dalam negeri sendiri karena jumlah atlet muda sangat banyak, apalagi nanti ada bonus demografi yang kita bisa manfaatkan itu semaksimal mungkin
  • Umur Eqwuatu sudah tidak bisa menjadi pemain Tim Nasional, tetapi kedepannya bisa menjadi pelatih
  • Eqwuatu sudah siap lahir batin menjadi Warga Negara Indonesia
  • Menteri Pemuda Olahraga memberi rekomendasi kepada Eqwuatu menjadi Warga Negara Indonesia dari jalur atlet

Erick Tohir, Ketua Panitia Pelaksana INASGOC
  • Dampak Asian Games bagi Indonesia
    • National Branding
      • Promosi visi Indonesia di mata dunia, promosi budaya
    • Legacy
      • Infrastruktur, sumber daya manusia
    • Pembangunan karakter bangsa
      • Disiplin, persatuan, kebersihan, penggunaan kendaraan umum
    • Dampak ekonomi
      • Pariwisata, lapangan kerja, investasi
  • Legacy : Memaksimalkan manfaat jangka panjang Asian Games dan Asian Para Games 2018
    • Sukses penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018
      • Memberikan pelayanan terbaik sebagai tuan rumah untuk membangun citra positif bagi wisman sehingga mau berkunjung kembali ataupun merekomendasikan Indonesia sebagai destinasi wisata
      • Tenaga keolahragaan (Panitia pelaksana & wasit/juri) yang memiliki sertifikat dan pengalaman penyelenggaraan event internasional Asia
      • Indonesia 2018 Asian Para Games sebagai katalisator, memanfaatkan momentum Asian Para Games sebagai pendorong pergerakan untuk inklusi dan pengembangan penyandang disabilitas di Indonesia. Oleh sebab itu, Pemerintah telah meresmikan SKO Disabilitas di Solo, Jateng (20/12/2018)
      • Hasil dari Games Legacy ini diharapkan akan menajdi pendorong untuk mempersiapkan Indonesia menuju Olimpiade dan Paralympic Games tahun 2032
    • Peningkatan utilitas venue/aset fisik pasca penyelenggaraan AG dan APG
      • Pengelolaan venue pasca AG dan APG dilakukan secara profesional
      • Peningkatan aktivitas/event olahraga sebagai bagian grand design peningkatan prestasi olahraga Indonesia
      • Peningkatan awareness masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga (pemberdayaan olahraga)
      • Pemanfaatan veneu olahraga untuk aktivitas lain di luar olahraga MICE (Meeting, Incentives, Conferences, & Exhibition)
  • Dampak ekonomi langsung Asian Games 2018 Rp40,6 Triliun
  • Indonesia menjadi 3 negara siaran tertinggi
    • Total siaran 10.150 jam
    • Jumlah penonton 5.306.234.845
  • Asian Games menjadi acara multi-sports terbesar kedua di dunia
    • 45 negara
    • 15.750 Atlit & Ofisial
    • 9.991 Wartawan & Broadcasters
    • 12.560 Volunteer & Workforce
    • 5 miliar Penonton dari seluruh dunia
  • Cabang olahraga
    • 23 Olympic Sports
    • 4 New Olympic Sports
    • 9 Non Olympic Sports
    • 40 Sports
    • 67 Disciplines
    • 465 Events
  • Top 5 Medal Tally di Asian Games 2018
    • China
    • Japan
    • Republic of Korea
    • Indonesia
    • Uzbekistan
  • Pagu Anggaran
    • Usulan Awal Rp8,7 triliun
    • Efesiensi Anggaran dari APBN Rp3.027.520.172.650

INAPGOC (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee)
  • Rekor yang dipecahkan
    • Para Atletik 9 record dunia, 50 record Asia, dan 135 games record
    • Para Swimming 14 Asia record dan 27 games record
  • Hampir tidak ada cidera dalam pelaksanaan pertandingan, hanya ada cidera kecil dan 80% tidak ada cidera
  • Apresiasi kepada media yang memberikan penyiaran Para Games 2018
  • Presiden Asian Paralympic Comitee (Abdul Majid) memberikan apresiasi kepada Indonesia yang dalam waktu singkat dapat menyelenggarakan Para Games dengan baik dan lancar
  • Anggaran yang sisa akan dikembalikan kepada negara yaitu kurang lebih Rp60 miliar

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) → Gusti Randa
  • Aceh United mengirim surat ke PSSI dengan lampiran Gub BI meminta rekomendasi PSSI
  • Dalam konteks naturalisasi, PSSI punya 2 pilihan, apakah jadi pemain Nasional atau untuk kepentingan klub
  • Dalam konteks Egwuatu, Aceh United promosi dari liga 3 ke liga 2 jadi klub profesional, penguatan dilakukan dengan naturalisasi pemain, secara konstitusi tidak ada larangan
  • Pertimbangan PSSI adalah berapa lama kontrak pemain asing dengan klub. Pernah terjadi ketika WNA jadi WNI ternyata diputus klub dan tidak punya pekerjaan lalu jadi gembel
  • PSSI menghimbau klub rekrut pemain asing dengan umur dibawah 30 tahun
  • Pelatih yang menentukan apakah Egwuatu akan jadi pemain Timnas. Walaupun Egwuatu sudah jadi WNI, sedikit kemungkinannya jadi pemain Timnas karena kompetisi yang akan berlangsung under 23
  • PSSI sudah punya keputusan menghentikan naturalisasi untuk kebutuhan Timnas
  • PSSI sedang mempersiapkan big event Seagames karena sudah lama Indonesia tidak pernah juara. PSSI sudah membentuk pelatih senior dari Bayangkara United
  • Untuk local events, PSSI masuk 30 besar Piala Indonesia, ini adalah piala yang diikuti dari semua strata liga
  • Perhelatan Liga 123 banyak melibatkan masyarakat dan infrastruktur serta pihak keamanan. PSSI akan melakukan kongres di Bali untuk menentukan jadwal start Liga 123
  • Piala Presiden masih dipertimbangkan, apakah digelar sebelum liga profesional

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan