Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Isu-isu Terkini — Komisi 3 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia

Tanggal Rapat: 17 Jul 2017, Ditulis Tanggal: 8 Mar 2021,
Komisi/AKD: Komisi 3 , Mitra Kerja: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri)→Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.

Pada 17 Juli 2017, Komisi 3 DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengenai Isu-isu Terkini. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Trimedya Panjaitan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Sumatera Utara 2 pada pukul 10.29 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: nasional.okezone.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) → Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.
  • Ada 50 pengaduan dari masyarakat yang sudah masuk
  • Dalam rekrutmen dan promosi jabatan, Kepolisian sudah melakukan secara terbuka meskipun banyak kekurangan
  • Kepolisian melakukan realokasi Sekolah Polisi Nasional di Sumatera Utara, Riau dan Kalimantan Selatan karena sudah tidak layak
  • Kepolisian melakukan penyelidikan secara trasparan demi penegakan netralitas hukum
  • Pengaduan masyarakat dapat disampaikan secara internal dan eksternal
  • Pembentukan Polda Kalimantan Utara sudah diajukan kepada MenPAN-RB sebanyak 2X, kendalanya adalah soal tanah yang akan dihibahkan oleh pemda Kaltara
  • Kepolisian sudah membentuk patroli internet yang dipimpin oleh Polisi bintang 1 untuk membasmi hoax yang provokatif. Kepolisian juga sudah memperkuat cyber Polri di 3 lini yaitu humas, intilijen dan Bareskrim
  • Polri akan mendapatkan beasiswa, bahkan ada program khusus untuk anggota yang cacat dan luka dalam tugas, termasuk reward lainnya
  • Kasus narkoba menjadi kasus yang mengisi kuota tahanan paling banyak dibanding kejahatan lainnya. Ada 2 kasus besar narkoba yang berhasil diungkat, yaitu sindikat Taiwan sebanyak 1 ton dan penangkapan 1,8 ton ganja yang siap diberangkatkan di Kab Pidie
  • Kepolisian melakukan apresiasi kepada anggota yang mengungkap kasus narkoba dan memberikan punishment kepada anggota yang menyalahgunakan narkoba
  • Terkait human trafficking, Kepolisian memberi atensi khusus dengan mengadakan operasi mawar
  • Banyak tersangka teroris yang tertangkap dalam upaya pencegahan bukan penangkapan
  • Radikalisasi lewat media sosial sedang marak, online training dilakukan seperti membuat bom dan menyebarkan doktrin-doktrin radikal di sosia media. Pelakunya sporadis bukan terstruktur
  • Kepolisian menaruh fokus pada cyber counter terrorism
  • Kepolisian menutup aksi telegram karena kelompok teror suka menggunakan telegram. Telegram memungkinkan untuk menghindari penyadapan dan membuat supergrup yang adminnya tidak dapat dilacak, serta tidak mengetahui pemilik asli akun
  • Kasus penganiayaan Hermansyah sudah diungkap oleh para pelakunya sendiri
  • Pengadilan bersifat terbuka sehingga dapat diakses media dan tidak ada yang bisa men-setting-nya
  • Kepolisian mengawasi Satgas Pangan dalam menjaga stabilitas harga sembako untuk menyelamatkan uang negara
  • Pengamanan arus mudik dan arus balik lebih baik dari tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan, meninggal dan luka menurun. Pembangunan fly over sangat membantu manajemen lintas Polda, yang perlu diperbanyak adalah rest area

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan