Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Panja Konektivitas — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Pakar

Tanggal Rapat: 3 Feb 2016, Ditulis Tanggal: 17 Jun 2021,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Pakar

Pada 3 Februari 2016, Komisi 5 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Pakar mengenai Panja Konektivitas. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Michael Wattimena dari fraksi Partai Demokrat daerah pemilihan Papua Barat pada pukul 10.40 WIB. Rapat ini dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: Jejak Parlemen)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Pakar

Tjuk Sukardiman

  • Tjuk Sukardiman menjelaskan fakta dwelling time 5-7 hari sehingga biaya logistik 27% dari PDB, fenomena dwelling time karena keterlambatan penyelesaian dokumen yang disebabkan oleh struktur sistem yang belum sistemik.
  • Tjuk juga menjelaskan biaya angkutan laut domestik lebih mahal dari luar negeri, sedangkan penggunaan kapal asing meningkat.
  • Berdasarkan analisis hal tersebut terjadi karena sistem ekspor dengan FOB sedangkan impor dengan sistem FIC belum ada keterpaduan terkait dan terintegrasi transportasi laut.
  • Konektivitas transportasi laut adalah 3 prinsip terwujudnya keterpaduan, keterikatan, dan keterhubungan.
  • Berikutnya pendekatan pelayanan transportasi laut dengan pelayanan tramper dan pelayanan liners, lalu pendekatan optimalisasi pelayanan transportasi laut, yaitu pelayaran nusantara dan pelayaran samudra.
  • Paradigma pembangunan Indonesia harus diubah menjadi paradigma kepulauan bukan lagi kontinental.

Joharis

  • Joharis menjelaskan konsep konektivitas transportasi laut harus menggunakan konteks jaring laba-laba pemerataan pembangunan, dan penataan konektivitas transportasi laut harus dikaitkan dengan kewajiban mematuhi hukum internasional.

Tri Achmadi

  • Tri Achmadi menjelaskan tol laut adalah sebuah instrumen infrastruktur maritim yang terdiri dari pelabuhan, pelayaran, dan galangan kapal.
  • Tantangan tol laut ada 8 hal yaitu infrastruktur maritim, industri maritim, sarana tol laut, layanan tol laut, sumber daya manusia tol laut, TIK tol laut, regulasi tol laut, dan kelembagaan tol laut.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan