Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) LPP TVRI dan LPP RRI Tahun Anggaran 2024 - RDP Komisi 1 dengan Lembaga Penyiaran Publik TVRI dan Lembaga Penyiaran Publik RRI

Ditulis Tanggal: 9 Oct 2023,
Komisi/AKD: Komisi 1 , Mitra Kerja: Dewas LPP RRI

Pada 5 September 2023, Komisi 1 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Lembaga Penyiaran Publik TVRI dan Lembaga Penyiaran Publik RRI tentang Rencana Kerja Anggaran (RKA) LPP TVRI dan LPP RRI Tahun Anggaran 2024. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Abdul Kharis dari Fraksi PKS dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 15.45 WIB. (Ilustrasi: Validnews)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Direktur Utama LPP TVRI
  • Pagu Anggaran LPP TVRI TA 2024 sebesar Rp1.558.619.526.000;
    • Berdasarkan Jenis Belanja;
      • Belanja Pegawai sebesar Rp221.861.171.000
      • Belanja Barang Operasional sebesar Rp365.813.575.000
      • Belanja Barang Non-operasional sebesar Rp480.471.474.000
      • Belanja Modal sebesar Rp290.443.306.000
    • Berdasarkan kantor;
      • Kantor Pusat sebesar Rp873.487.030.000
      • Kantor Stasiun Penyiaran Daerah sebesar Rp685.132.496.000
    • Berdasarkan program;
      • Program Dukungan Manajemen sebesar Rp910.728.876.000 (58%)
      • Program Penyiaran Publik LPP TVRI sebesar Rp647.890.650.000 (42%)
  • Anggaran pendukung khusus Pemilu LPP TVRI TA 2024 sebesar Rp18.173.639.000;
    • Sarana prasarana penunjang Pemilu sebesar Rp92.173.639.000
    • Siaran Pemilu sebesar Rp9.000.000.000
  • LPP TVRI mengajukan usulan anggaran Inisiatif Baru TA 2024 sebesar Rp728.050.000.000;
    • Usulan anggaran inisiatif sebesar Rp379.250.000.000 untuk memenuhi kebutuhan antara lain;
      • Produksi siaran berita dan program terkait Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024
      • Pembangunan Studio Mini di IKN
      • Pembangunan tower digital
      • Pemenuhan kebutuhan transmisi
      • Pembelian hak siar Olimpiade Paris 2024
      • Pembelian akuisisi OTT Pemilu
      • Pengadaan genset penunjang siaran Pemilu
      • Pembelian lahan bangunan dan tower Jawa Timur
      • Serta kebutuhan darurat lainnya
    • Usulan anggaran tambahan inisiatif LPP TVRI lainnya TA 2024 sebesar Rp348.800.000.000 yang akan dialokasikan untuk;
      • Pendukung Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 sebesar Rp47.800.000.000
      • Pekan Olahraga Nasional (PON) sebesar Rp9.000.000.000
      • Kanal Baru “TVRI Sains dan Pendidikan” sebesar Rp200.000.000.000
      • Pengembangan TVRI Papua sebesar Rp 92.000.000.000.
  • Automatic Adjustment LPP TVRI TA 2023 sebesar Rp118.151.239.000;
    • Blokir yang sudah dibuka sebesar Rp31.069.278.000 dalam rangka mendukung kegiatan Pemilu Tahun 2023
    • Permohonan pembukaan blokir sebesar Rp40.978.876.000 untuk program berita
  • Untuk kegiatan pra Pemilu, LPP TVRI tetap melakukan kegiatan-kegiatan untuk sosialisasi serta memberikan informasi kepada publik terkait Pemilu dan ini berdasarkan MoU dengan KPU dan Bawaslu.
  • Program baru "Caleg Melekat Warga Terpikat" memberikan ruang kepada para Calon Legislatif untuk bisa mensosialisasikan program dan kegiatan di dapil masing-masing.

Direktur Utama LPP RRI
  • Realisasi anggaran LPP RRI TA 2023 per Agustus 2023 dari total pagu anggaran sebesar Rp1.052.496.050.000;
    • Belanja Barang 44,71%
    • Belanja Modal 51,56%
  • Pagu anggaran LPP RRI TA 2024 sebesar Rp1.030.024.900.000 dengan alokasi anggaran;
    • Program Dukungan Manajemen sebesar Rp894.749.559.000
    • Program Penyiaran Publik LPP RRI sebesar Rp135.275.341.000
  • LPP RRI mengajukan usulan anggaran Inisiatif Baru TA 2024 sebesar Rp813.218.892.000 yang dialokasikan untuk;
    • Usulan Pembangunan Gedung dan Peralatan Teknik sebesar Rp743.772.900.000
    • Usulan Program Inisiatif Baru Siaran Pemberitaan sebesar Rp33.351.550.000
    • Pemeliharaan Gedung Bangunan dan Pengadaan Kendaraan sebesar Rp36.094.442.000

Dewas LPP RRI
  • RRI melakukan uji coba digital radio, Digital Audio Broadcasting (DAB) yang berdimensi multiplexing dan Digital Radio Mondiale (RDM). Uji coba ini tidak sembarangan dilakukan karena harus mendapatkan izin dari Kemenkominfo untuk mendapatkan alokasi frekuensi. DAB ini untuk memenuhi hak publik karena kalau RRI tidak memiliki alokasi frekuensi yang banyak, siaran budaya hanya disiarkan di Jakarta, padahal pertarungan budaya ada di daerah, maka semua daerah harus memiliki alokasi frekuensi yang cukup untuk hak publik dalam pelayanan budaya. LPP RRI sedang membuat bisnis plan untuk digital radio, nantinya selain bekerja sebagai LPP juga latihan untuk bisnis multiplexing karena bisnis ini sangat menjanjikan untuk mendekatkan masyarakat dengan budaya lokal dan memberikan hak masyarakat terkait right to know and right to express. Semakin kuat UU Penyiaran, maka hak publik akan dipenuhi oleh semua LPP.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan