Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test Calon Panglima TNI - RDPU Komisi 1 dengan Gatot Nurmantyo (Calon Panglima TNI)

Tanggal Rapat: 1 Jul 2015, Ditulis Tanggal: 21 Oct 2021,
Komisi/AKD: Komisi 1 , Mitra Kerja: Gatot Nurmantyo, Calon Panglima TNI

Pada 1 Juli 2015, Komisi 1 DPR-RI melaksanakan Fit and Proper Test Calon Panglima TNI dengan Gatot Nurmantyo. FPT dipimpin dan dibuka oleh Mahfudz Sidiq dari Fraksi PKS dapil Jawa Barat 8 pada pukul 10.00 WIB. (Ilustrasi: Radio Republik Indonesia)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Gatot Nurmantyo, Calon Panglima TNI
  • Tidak ada alternatif lain, kecuali memfokuskan membangun kekuatan Angkatan Laut dan Angkatan Darat secara serentak agar menjaga nusantara.
  • Ancaman sekarang tidak hanya bersifat tradisional, namun juga bersifat cyber.
  • Pembelian alutsista dan optimalisasi alutsista lama dengan kesiapan alutsista untuk digunakan.
  • Pembelian alutsista ke luar negeri hanya akan dilakukan apabila memang kita tidak bisa memproduksinya.
  • Gatot akan bekerja keras untuk menjamin stabilitas pertahanan dan keamanan negara.
  • NKRI harga mati untuk Gatot. Bila disetujui menjadi Panglima TNI, Gatot siap dengan berani, tulus, dan ikhlas untuk menjadi Panglima TNI.
  • TNI harus membangun kedekatan TNI dengan rakyat agar bersama-sama membangun tujuan nasional.
  • Keamanan pertama dari perspektif global, dimulai dari kondisi dunia dan penduduk.
  • Dalam program nawacita terdapat program: meningkatkan kesejahteraan prajurit, perawatan alutsista-non alutsista, kesiapan operasional satuan pelatihan dan pendidikan prajurit, dan pengamanan perbatasan negara.
  • Tujuan nasional dalam pembukaan UUD '45 adalah arah pembangunan bangsa. TNI ikut menjalankan perannya di sana.
  • Adanya ancaman global di masa depan terkait perang energi, termasuk Indonesia.
  • Dari segi regional, masih terdapat masalah reklamasi, daerah laut. Kita bisa lihat negara besar mulai melirik kita.
  • Pergeseran kebutuhan akan menyebabkan pergeseran daerah konflik ke daerah ekuator, dimana Indonesia berada.
  • Kondisi geopolitik nasional, Indonesia dikepung oleh five power deference arrangement.
  • Segi nasional, ada 3 negara yang pernah berkonflik dengan Indonesia, yaitu Singapura, Malaysia, dan Australia.
  • Pembenahan doktrin, dilakukan secara terus menerus untuk menjaga validitas dan relevansi doktrin.
  • Terdapat permasalahan seperti ledakan pendudukan, yang berpengaruh pada ketersediaan pangan, kesehatan, dan lain-lain.
  • 3 misi yang akan dibawa adalah konsolidasi, interoperabilitas, dan kedekatan TNI dengan rakyat.
  • Poin pembinaan satuan: meningkatkan kemampuan dasar prajurit, termasuk penguasaan teknologi.
  • TNI harus mengarah pada suatu cara berpikir yang sederhana namun menyentuh dan berpengaruh nyata.
  • Pembangunan poros maritim dunia: Indonesia perlu angkatan bersenjata yang mampu menjamin keamanan seluruh daerah.
  • TNI ingin merebut hati rakyat untuk semakin cinta terhadap tanah air.
  • TNI harus mampu mengantisipasi setiap dinamika dengan cepat dan bijak sehingga tidak menimbulkan kekacauan domestik.
  • Kedekatan dengan rakyat: pembinaan teritorial bela negara melalui kegiatan langsung bersama rakyat.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan