Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pendalaman Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Pariwisata Tahun 2017 — Komisi 10 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pariwisata

Tanggal Rapat: 26 Sep 2016, Ditulis Tanggal: 19 Mar 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pariwisata

Pada 26 September 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pariwisata mengenai Pendalaman Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Pariwisata Tahun 2017. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Teuku dari Fraksi Partai Demokrat dapil Aceh 1 pada pukul 15.15 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://travel.okezone.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pariwisata

Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata:

  • Realisasi akuntabiltas Kementerian Pariwisata tahun 2016 menurutnya adalah Wajar Tanpa Pengeculaian dari 98,8%.
  • Komitmen anggaran pagu Rp354,5 Miliar.
  • Program Prioritas Nasional Kementerian Pariwisata menempati uturan 4 setelah pangan dan maritim.
  • Arah kebijakan Kementerian Pariwisata yaitu untuk optimalisasi pengarahan pelaporan dan evaluasi, peningkatakan layanan administrasi.
  • Program Kementerian Pariwisata terdiri dari layanan hukum dan peningkatan akuntabilitas.
  • Rencana program anggaran 2017 yaitu pagu anggaran sebesar Rp319 Miliar. Ada penurunan 19,9% dari pagu anggaran tahun 2016.
  • Pengelolaan crisis center dalam pelaksanaannya sampi sekarang belum optimal.
  • Untuk bencana alam, daerah maksimum memberikan info maksimum 2 jam setelah bencana.
  • Realisasi akuntabilasi kerja targetnya lebih dari 58% namun akan segera Kementerian Pariwisata kejar ketertinggalannya.

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata:

  • Realisasi anggaran Kementerian Pariwisata adalah 66,8%, sedangkan realisasi berdasarkan pembayaran 96,8%.
  • Wilayah implementasi mencakup 34 Provinsi di Indonesia.
  • Yang dikhususkan destinasi prioritas, contohnya Great Bali.
  • Kementerian Pariwisata akan menyiapkan program pariwisata goes to campus bersama dengan Mendikbud.
  • Program Kementerian Pariwisata tercapai 92,32% dengan paling rendah program sertifikasi.
  • Target Program Prioritas Sekretaris Kementerian Pariwisata
    • 2015: WTP
    • 2016: WTP
    • 2017: WTP
  • Untuk implementasinya Kementerian Pariwisata sudah siapkan kerjasama dengan 51 lembaga lainnya.
  • Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Pariwisata ada 6.
  • Lulusan Perguruan Tinggi di bawah Kemenpar mencapai 0% unemployment.
  • Untuk pagu tahun 2017 diproyeksikan mendapat Rp764 Miliar.
  • Ada kenaikan 10% yang diperuntukan untuk 6 Perguruan Tinggi.
  • Anggaran ini akan dialokasikan untuk pariwisata goes to campus yang ada di 10 destinasi.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata:

  • Target tahun 2016 ada sebanyak 260 juta perjalanan.
  • Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata melakukan promosi di 11 media, termasuk bioskop, radio dan tv, tentang destinasi.
  • Sedangkan untuk online, view ads sudah mencapai 2 juta views.
  • Pagu anggaran setelah penghematan ketiga sebesar Rp550 Miliar.
  • Misi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata mengembangkan pariwisata nasional.
  • Untuk visi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata terkait mngembangkan pariwisata secara strategis dan sasarannya untuk meningkatkan jumlah perjalanan wisata.
  • Untuk tahun 2017 pagu indikatif Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata sebesar Rp533 Miliar.
  • Pagu total Rp421,185 Miliar dengan pagu dekonstrasi Rp13,8 Miliar sehingga untuk Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Rp407,385 Miliar.
  • Sedangkan dana deskonstrusi sebesar Rp519 Miliar
  • Pagu tahun 2015 berkurang 54 %.
  • Untuk Asdep teknis, terdapat 24 program unggulan.
  • Total kegiatan ada 12 program besar.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan