Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pemberian Masukan Permasalahan Kepariwisataan — Komisi 10 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali, dan Sahid Jakarta

Tanggal Rapat: 6 Sep 2016, Ditulis Tanggal: 26 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali, dan Sahid Jakarta

Pada 6 September 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali, dan Sahid Jakarta tentang Pemberian Masukan Permasalahan Kepariwisataan. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Sutan Adil dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (FP-Gerindra) dapil Jambi pada pukul 13:51 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://m.cnnindonesia.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali, dan Sahid Jakarta

STP Nusa Dua Bali:

  • STP Nusa Dua Bali di bawah Kementerian Pariwisata, STP Nusa Dua Bali ketahui bersama bahwa pariwisata adalah point penting bagi devisa.
  • Kementerian Pariwisata saat ini sudah membuka STP di Lombok 120 orang dan di Palembang 200 orang.
  • STP Nusa Dua Bali memiliki 10 bidang studi.
  • STP Nusa Dua Bali memiliki lebih dari 20 hektar dan STP Nusa Dua Bali sudah memenuhi syarat dari Dikti sebagai kampus.
  • Bali daerah yang paling menarik di dunia dan itu membantu STP Nusa Dua Bali membangun SDM.
  • Visi ini STP Nusa Dua Bali susun dengan pertimbangan akreditasi nasional.
  • Visi STP Nusa Dua Bali menjadi pusat unggulan di tahun 2025.
  • Misi STP Nusa Dua Bali melanjani Tri Darma. Tri Darma menjadi acuan bagi STP Nusa Dua Bali dalam kepariwisataan, perjalanan.
  • Tahun 1978 jadi tanggal lahir STP Nusa Dua Bali dan periode perencanaan SDM dan menerima akreditasi berstandar internasional.
  • STP Nusa Dua Bali bekerja sama dengan Universita di luar negeri dan menjadi salah satu langkah untuk memasarkan destinasi pariwisata.
  • Program studi STP Nusa Dua Bali dari S1 sampai D3.
  • Dengan 10 Prodi dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi STP Nusa Dua Bali mengkualifikasikan dosen STP Nusa Dua Bali dari aturan Dikti.
  • STP Nusa Dua Bali melakukan pengabdian masyarakat dengan bekerja sama dengan masyarakat.
  • Dosen STP Nusa Dua Bali ada S1, S2 dan Profesional.
  • Mahasiswa STP Nusa Dua Bali melakukan kunjungan ke luar negeri begitupun mereka berkunjung ke STP Nusa Dua Bali.
  • Alumni STP Nusa Dua Bali sudah tersebar dan ikut membantu memajukan pariwisata Indonesia.
  • STP Nusa Dua Bali bekerja sama dengan Prancis, Korea, Jepang, dan lain-lain. Mereka belajar ke STP Nusa Dua Bali.
  • STP Nusa Dua Bali juga bekerja sama dalam hal akreditasi.
  • Kerjasama ini sangat membantu untuk kemajuan pariwisata. Ini sangat bermanfaat.
  • Asosiasi di Bali sangat banyak. Mungkin yang hidup hanya di Bali.
  • Bentuk program yang STP Nusa Dua Bali kemas yaitu pencepatan pengembangan pariwisata.
  • STP Nusa Dua Bali dipercaya untuk membuka kampus di bagian Indonesia Timur.
  • Ini merupakan peluang Indonesia untuk berpromosi dengan wadah yang ada di STP Nusa Dua Bali.
  • Setiap mahasiswa yang ingin bekerja di luar negeri sudah dibekali untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
  • STP Nusa Dua Bali tidak kalah saing dengan Singapura dan kawasan Asia Pasifik.
  • Namun hambatannya belum adanya kerja sama yang maksimal di luar negeri.
  • Akan lebih baik dari Kementerian Luar Negeri yang sudah menginisiasi bahwa negara negara luar menerima program intrenship secara terbuka.
  • Secara keseluruhan pada prinsipnya peran Perguruan Tinggi meningkatkan pariwisata.
  • UU Pariwisata dapat memberikan arah terutama dalam bidang pendidikan dan pariwisata melibatkan banyak pihak.
  • Perlu adanya penambahan pengajar.
  • Pariwisata merupakan sektor multikultural yang bergerak dan perlu perhatian dalam pengembangannya.

STP Sahid Jakarta:

  • Saat ini STP Sahid mengelola 6 studi dan semuanya akreditasi A.
  • STP Sahid memiliki 2.768 mahasiswa. 12 mahasiswa asing dan tahun lalu 22 mahasiswa asing.
  • Terkait dengan implementasi UU No 10 Tahun 99. Terima kasih pariwisata akan didorong sampe devisi 3.
  • Berbicara tentang destinasi adalah berbicara tentang produk.
  • Berbicara prodak pariwisata harus dibuat dari aspek pasar terutama pasar yang saat ini sedang tidak menentu.
  • Tiga strategi marketing: trend global pariwisata, munculnya wilayah, dan munculnya destinasi.
  • Dari tren global ada yang sangat berpengaruh pada destinasi yaitu iklim ketersediaan bahan bakar. Perubahan demografi, dan lain-lain.
  • Ada perubahan yang mendasar dari perubahan perilaku wisatawan.
  • Pada saat STP Sahid mengembangkan destinasi. STP Sahid juga melihat perilaku wisatawan.
  • Ada juga perubahan mendasar dari perilaku wisatawan, saat mengembangkan destinasi STP Sahid melihat perilaku wisatawan.
  • Perilaku wisatawan saat ini ingin memiliki pengalaman wisata yang banyak dan ke tempat green.
  • Wisatawan juga konsen dengan keamanan.
  • Pergerakan wisatawan ke wisata hijau, pariwisata juga konsen pada 3 S termasuk safety
  • Kemudian pengalaman green destination, dan concern terhadap 3S pemikiran para wisatawan.
  • Dengan adanya pergeseran motivasi pasar ini maka STP Sahid sesuaikan dengan tujuan pembangunan pariwisata .
  • Tujuan kepariwisataan ini ada yang sudah terimplementasi dengan baik dan ada yang belum terimplementasi.
  • Wisatawan juga konsen dengan keamanan: tujuan yang di UU ada yang sudah terimplementasi dengan baik ada yang belum.
  • STP Sahid bisa mencapai US10 Miliar, lebih dua tahun lalu, dengan 250 juta perjalanan wisata.
  • Peningakatan terjadi dalam wisatawan mancanegara.
  • Manfaat untuk masyarakat juga besar karena jumlah wisatawan meningkat sangat besar.
  • Dalam pengembagan destinasi kekurangannya tentang penelitian.
  • Bahwa dalam perkembangannya, ada hal yang penting yaitu pasal 11 tentang penelitian ini kualitasnya masih sangat sedikit.
  • Dari segi kualitas dan kuantitas sangat sedikit penelitian tentang patiwisata.
  • Bahkan rumpun ilmunya baru keluar satu tahun lalu. Mohon penelitian menjadi fokus.
  • STP Sahid mohon agar penelitian pariwisata dapat fokus dan Pemerintah dapat mendorong untuk ini.
  • Dalam SDM STP Sahid konsen pada supply demand kualitas dan kuantitas penyedia SDM, ada lembaga pelatihan nonformal.
  • Untuk SDM jumlah dosen 990, mahasiswa SMK 47.
  • Aparat sangat menentukan pengembangan pariwisata.
  • Asumsi STP Sahid 1 Kabupaten 1 Kepala Dinas Pariwisata.
  • Total SDM yang STP Sahid butuhkan sekitar 80 ribuan yang bergelut di bidang pariwisata untuk menyamakan persepsi.
  • Pariwisata untuk menyejahterakan masyarakat sehingga sangat cocok pembagunan pariwisata di desa.
  • Di industri pariwisata perlu dilakukan sertifikasi SDM.
  • Di industri perlu diadakan sertifikasi. Ini sangat membantu, STP Sahid berharap Pemerintah melakukan sertifikasi untuk SDM.
  • Pemerintah sekarang siapkan ekonomi khusus STP Sahid akan menyoroti itu.
  • Harapannya ketika pengembangan destinasi dan produk. STP Sahid akan mengawasi kawasan ekonomi, sebagai contoh Tanjung Lesung
  • Sustainability bagi destinasi agar tiap yang dikembangkan dari segi SDM, dan usaha kecil perlu dikembangkan.
  • STP Sahid usul setiap destinasi, perlu dikembangkan baik SDM, dan lain-lain . STP Sahid berharap pariwisata di dukung lebih baik lagi.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan