Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Kinerja Badan Ekonomi Kreatif - RDP Komisi 10 dengan Kepala Bekraf

Tanggal Rapat: 28 Apr 2016, Ditulis Tanggal: 24 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Kepala Bekraf

Pada 28 April 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Bekraf tentang evaluasi kinerja Bekraf. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Sutan Adil Hendra dari Fraksi Gerindra dapil Jambi pada pukul 11.00 WIB. (Ilustrasi: Berita Daerah)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala Bekraf
  • Bekraf menyampaikan bahwa Lego land Malaysia datang dari visual attractions Inggris.
  • Struktur Bekraf untuk sekarang masih merangkap, tetapi sudah lengkap.
  • Terkait anggaran Bekraf yang rendah, Bekraf membutuhkan Pansel Sestama di Bekraf, dengan latar belakang adminsitration.
  • Terkait virtual office, Bekraf merasa stakeholder keberatan dengan hal ini.
  • Jika tidak menggunakan modal luar negeri, Bekraf tidak bisa mengandalkan hanya modal dalam negeri untuk pembuatan film.
  • Coding's Mom langsung bersentuhan dengan ibu-ibu di daerah-daerah.
  • Mengapa Bekraf bukan idnustri kreatif, karena Bekraf mengedepankan ekonominya.
  • Realisasi anggaran Bekraf 1,39% dari pagu anggaran.
  • Bekraf tidak memiliki bioskop yang cukup untuk masyarakat kalangan bawah.
  • Bekraf ingin meningkatkan film Indonesia dengan production value yang tinggi.
  • E-commerce membuka peluang untuk menambah profesi baru yang belum ada sebelumnya.
  • Ketakutan virtual office adalah dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
  • Bekraf telah bekerjasama dengan Jamkrindo agar modalnya tidak perbankan, tetapi Ventura. Jamkrindo juga membuat scoring untuk UKM.
  • Bekraf juga melakukan kerja sama dengan Pusbang Film untuk membuat kebijakan dan aturan.
  • Bekraf tidak memiliki sistem gaji pegawai, karena pegawai ini sistemnya pinjam pakai, dan yang menggaji kementerian masing-masing.
  • Bekraf tengah menyiapkan pedoman investasi asing.
  • Bekraf sangat mendukung Panja Perfilman. Bekraf juga ingin membuat film dunia shooting di Indonesia, tidak hanya film Indonesia yang dikirim ke luar negeri.
  • Tentang Netflix, Uber dan Grab tidak bisa diseragamkan. Pemerintah harus mempelajari satu persatu inovasi.
  • Lelang sudah didaftarkan di LKPP, jadi bulan Mei akan terlihat serapan anggaran yang tinggi.
  • Perpres 72 dibuat, Bekraf masih menggunakan pariwisata. Bekraf sedang membuat Perpres baru tetapi di bawah Menko Perekonomian.
  • Bekraf juga mendorong financial technology. Itu salah satu upaya untuk dapat akses permodalan.
  • Dalam struktur penyerapan anggaran, mengapa kecil, dalam struktur Bekraf 90% PNS statusnya masih pinjam pakai.
  • Struktur administrasi Bekraf memang masih terbilang lemah.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan