Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Masukan terhadap Program Indonesia Pintar (PIP) — Panitia Kerja (Panja) PIP Komisi 10 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI, Direktur Kelembagaan BRI, dan Direktur Bisnis Konsumer BNI

Tanggal Rapat: 24 Aug 2015, Ditulis Tanggal: 9 Aug 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI, Direktur Kelembagaan BRI, dan Direktur Bisnis Konsumer BNI

Pada 24 Agustus 2015, Panja PIP Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI, Direktur Kelembagaan BRI, dan Direktur Bisnis Konsumer BNI mengenai Masukan terhadap Program Indonesia Pintar (PIP). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Ridwan Hisjam dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Timur 5 pada pukul 16.15 WIB. (ilustrasi: malangtimes.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI, Direktur Kelembagaan BRI, dan Direktur Bisnis Konsumer BNI

Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI

  • Sejak tahun 2015, Kemendikbud RI mempunyai Program Indonesia Pintar (PIP) yang bertujuan memberikan kemudahan untuk yang tidak mampu sekolah.
  • Target PIP adalah anak dengan orang tua pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan korban bencana alam.
  • Realisasi program PIP sampai sekarang sekitar 41%.

Direktur Kelembagaan BRI

  • Dalam penyaluran PIP, BRI menggunakan 2 (dua) mekanisme dengan akun virtual dan akun tabunganku.
  • Bagi penerima yang jelas akan dibukakan akun di TabunganKu dan yang kurang jelas melalui akun virtual.
  • BRI sudah melakukan sosialisasi internal kepada seluruh BRI mengenai mekanisme PIP.

Direktur Bisnis Konsumer BNI

  • BRI menyalurkan PIP ke SD, SMP, dan SMA/SMK melalui LKB BNI.
  • Kendala yang dialami yaitu adanya perbedaan data dari Kemendikbud dengan data yang dimiliki oleh BNI
  • Biaya transportasi untuk mengambil dana bantuan tersebut lebih besar dibandingkan dengan dana yang diterima oleh penerima PIP.
  • BNI menyalurkan untuk SMA sebanyak 1,3 juta siswa, kira-kira 1 siswa mendapatkan 1 juta.
  • Mekanismenya dari Kemendikbud memberikan data, lalu BNI membuat akun dan memberitahukan ke kantor cabang-cabang.
  • Kemendikbud memberi tahu kepada sekolah-sekolah agar siswa mengambil di cabang BNI terdekat dengan membawa kartu identitas masing-masing.
  • Asas penyaluran yang difokuskan, yaitu tepat jumlah, tepat sasaran, dan tepat waktu.
  • Masukan dari BNI yaitu adanya data mandatory yang lengkap dan komunikasi yang intensif kepada sekolah-sekolah yang siswanya telah menerima dana bantuan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan