Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Wisata Selam di Indonesia - RDPU Komisi 10 dengan Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI)

Tanggal Rapat: 26 Jul 2016, Ditulis Tanggal: 20 Aug 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI)

Pada 26 Juli 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan RDPU dengan Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) tentang wisata selam di Indonesia. Rapat dipimpin dan dibuka oleh Teuku Riefky dari Fraksi Demokrat dapil Aceh 1 pada pukul 10.30 WIB. (Ilustrasi: PUWSI)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI)
  • Indonesia mempunyai cukup banyak instruktur, hanya saja yang bisa dua atau tiga bahasa itu sedikit.
  • Sejauh ini promosi dari Kemenpar sudah efektif, tetapi PUWSI ingin lebih efektif dan tajam.
  • Promosi yang paling baik itu kalau turis balik ke negerinya dan membicarakan Indonesia itu menarik.
  • Mengenai data wisata selam belum ada data yang pasti, karena belum ada hitungan yang tepat.
  • Manado dipenuhi turis dari Tiongkok, dan agensi di sana sudah terikat kontrak dengan agensi Cina untuk mencapai target tertentu.
  • Koordinasi di kementerian terus berjalan, namun terkadang ada beberapa bidang dari Kemenpar yang tidak mendengar.
  • Per orang wisatawan bisa mengeluarkan sekitar 850-1.000 dollar.
  • Pendapatan dari wisata selam cukup besar.
  • Hampir 9 juta wisatawan yang datang ke Indonesia adalah wisatawan bahari.
  • Setiap penyelaman seharusnya dibantu oleh satu penyelam rescue.
  • PUWSI melakukan pendekatan ke traning agency untuk meminta data.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan