Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) – Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Calon Anggota BPK-RI Atas Nama Riza Suarga

Tanggal Rapat: 20 Sep 2016, Ditulis Tanggal: 21 Jan 2021,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Riza Suarga

Pada 20 September 2016, Komisi 11 DPR-RI mengadakan mengadakan Fit and Proper Test Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas nama Riza Suarga. FPT ini dipimpin dan dibuka oleh Achmad Hafisz Tohir dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Sumatera Selatan 1 dan dinyatakan terbuka untuk umum

Ilustrasi :pikiran-rakyat.com

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Riza Suarga
  • Riza menyampaikan berdasarkan dengan UU BI tahun 1999 Pasal 59 disebutkan bahwa BPK bisa melakukan pemeriksaan khusus atas izin DPR-RI. Kewenangan DPR-RI adalah pengawasan, BPK jika diterjemahkan adalah sebagai alat. Sehingga DPR-RI menggunakan BPK untuk melakukan memeriksa, mengaudit, mengawasi dan sebagainya.
  • Mengenai audit sosial ini bisa kita tempatkan sebagai komplemen, tetapi akan bisa melengkapi ketika kita mengetahui bahwa ada masalah sosial di dalamnya. Fungsi utamanya adalah keuangan, tetapi untuk bidang yang lainnya dengan survey, poling sehingga ada komprehensifitas bukan hanya audit teknis.
  • Riza mengatakan yang menjadi persoalan bangsa ini bukan hanya internal tetapi sudah mulai merambah ke eksternal, contohnya pada saat kita melakukan tax amnesty banyak sekali negara yang panik. Karena saingan kita ada di depan mata kita, yaitu negara tetangga kita sendiri yaitu Singapore.
  • Riza mengatakan bahwa adanya keluh kesah dari ketua BPK selama menjabat, adanya masalah ketua BPK dalam komunikasi publik atau image publik. Dari visi misi ketua BPK yang bagus tidak terlihat, banyak peraih WTP tetapi mereka masuk ke penjara dikarenakan korupsi.
  • Riza mengatakan bahwa tada ketidak jelasan dari KPK mengenai administrative. Contohnya seperti sumber waras bahwa ini ada ketidak tegasan dari KPK ketika menyatakan ini masalah administrative.
  • Riza menyampaikan pesan ingin sekali untuk sharing mengenai kondisi fiskal saat ini. Jangan kita mengadili suatu projek tetapi tidak ada kelanjutan, yang menjadi Khawatir Riza adalah ketika BPK tidak melakukan perbaikan maka aka nada kelunturan kepercayaan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan