Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test (FPT) Calon Deputi Bank Indonesia — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Calon Deputi Bank Indonesia atas nama Hendar

Tanggal Rapat: 1 Dec 2016, Ditulis Tanggal: 4 Feb 2021,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Hendar, Calon Deputi Bank Indonesia

Pada 1 Desember 2016, Komisi 11 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Calon Deputi Bank Indonesia atas nama Hendar mengenai Fit and Proper Test (FPT) Calon Deputi Bank Indonesia. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Achmad Hafisz Tohir dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Sumatera Selatan 1 pada pukul 14.10 WIB. (ilustrasi: beritasatu.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Hendar, Calon Deputi Bank Indonesia
  • Hendar memaparkan visi misinya dengan tema penguatan Bank Indonesia. Ia menerangkan bahwa situasi perekonomian pasca krisis tahun 2006 masih kurang menguntungkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia melemah dari 3,2% di tahun 2015, saat ini menjadi 3%.
  • Hendar berpendapat bahwa kebijakan fiskal dan moneter dalam mendorong ekonomi sangat terbatas, sehingga berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian Indonesia. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum kuat sehingga berpengaruh pada ekspor negara berkembang seperti Indonesia.
  • Di tengah kondisi perekonomian dunia yang belum solid, Indonesia bersyukur masih dapat bertahan karena aliran modal ke negara berkembang tersendat, sehingga menekan pasar keuangan global. 
  • Inflasi terus menurun dan terus bergerak maju ke depan dengan konsistensi Bank Indonesia (BI) dalam mengatasi inflasi berjalan dengan baik. Ketika Hendar menjabat, inflasi sempat meningkat dengan kebijakan BI dan Pemerintah. Oleh karena itu, inflasi turun di 3,0-3,2%.
  • Tahun ini defisit transaksi berjalan akan lebih baik dari Produk Domestik Bruto (PDB), sedangkan tahun 2013 berbeda 4,4% dari PDB dan di tahun 2015 indonesia bisa keluar dari kategori ini. 
  • Tekanan terhadap nilai tukar rupiah berhasil terkendali walaupun pada akhir-akhir ini mulai tertekan lagi akibat kemenangan Donald Trump. Hingga Oktober 2016, nilai tukar rupiah berkisar Rp12.900-Rp13.100.
  • Kedepanya tantangan akan lebih besar dan kita harus mencarikan solusinya, kondisi global yang masih berisiko menimbulkan ketidakpastian perekonomian. Tantangan pertama adalah struktur ekonomi yang masih bergantung pada komoditas.
  • Tantangan lain adalah tingginya inflasi, walaupun pada saat ini tren inflasi masih menurun, tetapi inflasi terhadap bahan pangan merupakan hal mendasar. Lalu, sumber pembiayaan dari luar negeri yang masih tetap tinggi. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan produktivitas melalui peningkatan investasi dan juga sumber daya manusia.
  • Industri manufaktur berperan besar pada penurunan tingkat kemiskinan.
  • Potensi daerah yang memiliki karakteristik harus mampu diintegrasikan agar berkembang, karena dana transfer daerah sebesar Rp764 Triliun atau 37% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
  • BI telah merencanakan untuk memperkuat kantor BI di daerah dalam program transformasi BI 2024.
  • Hendar memiliki visi untuk memperkuat BI guna mewujudkan ekonomi negeri, sesuai Nawacita butir ke-3, yaitu memperkuat daerah dan desa. Dalam tataran nasional, kebijakan umum BI perlu konsisten untuk stabilitas ekonomi.
  • BI akan melakukan penguatan financial technology, yang akan membuat BI menjadi aspek penting dalam ekonomi digital. Ia juga mengatakan bahwa penguatan transformasi struktural daerah, BI akan menentukan struktur terbaik di daerah, program ini didasari pada program sebelumnya yang telah berhasil.
  • BI juga akan melakukan program penguatan peran kantor BI, pengelolaan dana desa melalui teknis penyusunan proposal dan lainnya.
  • Kita akan melakukan penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik di daerah, sehingga akan mendongkrak kemajuan daerah.
  • Pemikiran yang tadi disampaikan juga akan disinergikan dengan program yang direncanakan oleh DPR-RI yang mengetahui tentang keadaan di daerah. Hendar meyakini bahwa DPR-RI akan memiliki calon terbaik untuk menempati posisi Deputi BI.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan