Rangkuman Terkait
- Evaluasi dan Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Rencana Kerja Tahun 2023 - RDP Komisi 11 dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
- Laporan Ketua Panja, Pendapat Akhir Mini Fraksi, Pendapat Akhir Pemerintah, Penandatanganan Naskah RUU, dan Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) - Raker Komisi 11 dengan Menteri Keuangan
- Rapat Tim Perumus (Timus) dan Tim Sinkronisasi (Timsin) Rancangan Undang Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Tim Pemerintah
- Perubahan Usulan Daftar Inventaris Masalah (DIM) terkait Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
- Masukan dan Pandangan terhadap Penyusunan RUU tentang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (PPSK) terkait Perkoperasian - RDPU Komisi 11 dengan Koperasi Simpan Pinjam
- Pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah
- Pengantar Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan RI
- Masukan/Pandangan terhadap RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Modal Ventura, Dewan Koperasi Indonesia, dan Pakar
- Masukan terhadap RUU tentang PPSK - RDPU Komisi 11 dengan Pakar
- Masukan/Pandangan terhadap RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ketua Umum Indonesian Micro Finance Expert Associations (IMFEA)
- Masukan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar
- Pengambilan Keputusan Tahapan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2021 dan 2022 — Komisi 11 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan RI
- Kondisi Industri Jasa Keuangan saat Wabah Covid-19 – Komisi 11 DPR RI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Perkembangan Kondisi Perekonomian Nasional di Tengah Wabah Covid-19 - Raker (Virtual) Komisi 11 DPR RI dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan dan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan
- Ekstensifikasi Cukai untuk Kantong Plastik – Raker Komisi 11 dengan Menteri Keuangan
- Evaluasi Kinerja - Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII)
- Persiapan Pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 ─ Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
- Masukan Bagi Panitia Kerja Pengawasan Kinerja Industri Jasa Keuangan - Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Bursa Eefek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
- Kinerja Keuangan Perusahaan – RDP Komisi 11 dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
- RPJMN 2020-2024, Musrenbangnas 2020 dan Persiapan Pemindahan Ibukota Negara – Komisi 11 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala Bappenas
- Kinerja Pengawasan Jasa Keuangan, Lanjutan dari Rapat Kerja (Raker) Tanggal 22 Januari 2020 - Komisi 11 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Masukan Dunia Usaha terhadap Kebijakan Ekonomi Nasional – Komisi 11 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
- Realisasi APBN 2019 dan Outlook 2020 - Rapat Kerja Komisi 11 DPR RI dengan Menteri Keuangan
- Evaluasi Kinerja Perusahaan - Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama TASPEN
- Kinerja Keuangan - RDP Komisi 11 DPR RI dengan PT. Asabri
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2018 — Komisi 11 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Tanggal Rapat: 13 Oct 2017, Ditulis Tanggal: 12 Oct 2020,Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Menteri PPN/Kepala Bappenas
Pada 13 September 2017, Komisi 11 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengenai Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2018. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Melchias M. dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) 1 pada pukul 14:18 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: id.wikipedia.org)
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
- Tugas, fungsi, dan kewenangan sesuai dengan Perpres No. 65 yang diubah menjadi No. 20 membantu Pemerintah dan Presiden dalam membuat perencanaan nasional.
- KemenPPN juga bertugas melakukan kajian dan merumuskan kebijakan, serta menyusun perencanaan nasional holistik.
- Dukungan diberikan dalam bentuk administratif, pengawasan, dan pengelolaan kepada Bappenas.
- Total alokasi yang dianggarkan awalnya Rp1.96 Triliun menjadi Rp1.68 Triliun dan ini cenderung membaik.
- Untuk pelaksanaan program 2017, KemenPPN sudah membuat Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan melakukan koordinasi dengan daerah dan pelaksanaan diklat serta dalam pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK), KemenPPN menggunakan sistem online.
- Perkembangan penyerapan 2017 sebesar 52.24% dari target awal 71.28%. Penurunan ini karena ada relokasi kegiatan.
- Ada program yang harus dilaksanakan di 2018 yaitu rencana aksi 1 data, percepatan pembangunan Papua rencananya aksi keterbukaan Pemerintah Indonesia.
- Pagu anggaran 2018 untuk program nasional Rp1.148 Triliun, Rp405 dari Millennium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat, sarana prasarana Rp45Miliar.
- Alasan KemenPPN meminta tambahan anggaran adalah karena penugasan khusus atau tambahan anggaran dan membutuhkan sarana prasarana khusus. Alasan kuat lainnya ialah pegawai aktif Bappenas sebanyak 1.700 orang dan ada sekretariat yang menempel dengan Bappenas sebanyak 200 orang. Luas gedung Bappenas sekarang tidak cukup untuk menampung semua pegawai.
- Bappenas meminta usulan pembangunan gedung sebesar Rp475 Miliar. Itu total usulan tambahan anggaran menjadi Rp2.48 Triliun.
- Dukungan manajemen menjadi Rp721 Miliar.
- Sarana prasarana menjadi Rp125 Miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS)
- BPS memiliki 2 direktorat, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat).
- Beberapa capaian BPS, yaitu BPS telah melakukan reformasi, secara kualitas sudah di upgrade, BPS mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2016, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) juga mendapatkan penghargaan.
- Terkait anggaran 2017 sebesar Rp4.13 Triliun, meliputi:
- Dukungan manajemen pelaksanaan 60%.
- Peningkatan sarana prasarana 42%.
- Pelayanan statistik 18%.
- BPS menerima anggaran 2018 sebesar Rp4.76, meliputi 4 program:
- Dukungan manajemen tugas dengan persentase 55%.
- Kegiatan statistik Rp1.88 Triliun.
- Dalam prioritas nasional 2010, sudah ditentukan 10 program prioritas nasional.
- Jumlah anggaran yang digunakan untuk program prioritas nasional ialah Rp1.35 Triliun. Hal yang paling besar ialah untuk program pertahanan pangan.
- Prioritas lainnya yaitu hortikultura pada komunitas-komunitas tertentu. BPS melakukan sensus pertanian di 2018.
- Selain itu, program prioritas nasional lainnya, yaitu survei wisatawan nusantara dan melakukan disagregasi PBB (Pajak Bumi Bangunan).
- Anggaran Rp230 Miliar untuk survei sosial nasional.
- BPS mendapatkan 3 indikator, yaitu generasia, kemiskinan dan IPM dengan demikian BPS tidak mengajukan tambahan anggaran.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
- LKPP adalah lembaga non Kementerian yang baru beroperasi dari Mei 2008. Tugas LKPP ialah:
- Regulasi.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
- Advokasi.
- Potret pagu anggaran LKPP:
- 2014: Rp145 Miliar.
- 2015: Rp267 Miliar.
- 2016: Menurun.
- 2017: Rp213 Miliar.
- Pencapaian 2016 LKPP:
- Menghasilkan 413 peraturan.
- Melakukan pendampingan untuk pengadaan penerangan jalan umum.
- Di tahun 2017, LKPP mengawasi penggantian Perpres 54 dan mempersiapkan aturan turunan Perpres baru.
- Fokus LKPP sekarang adalah program e-marketplace.
- LKPP juga berpartner dengan lembaga pelatihan barang dan jasa.
- Pencapaian bonus LKPP yaitu penghargaan pelayanan sikap informasi penyedia dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN).
- LKPP mendapat Rp244 Miliar yang sebelumnya hanya Rp212 Miliar. Dana akan dialokasikan ke tiga program, yaitu:
- Pengadaan barang dan jasa.
- Dukungan manajemen tugas.
- Peningkatan sarana dan prasarana.
- Fokus kegiatan 2018 adalah:
- 10 konsolidasi pengadaan.
- Supervisi.
- Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang terstandarisasi.
- Penyedia yang terkualifikasi.
- Sistem yang terintegrasi dengan renja.
- Unit Layanan Pengadaan (ULP).
- Produk yang masuk ke e-catalog.
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Evaluasi dan Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Rencana Kerja Tahun 2023 - RDP Komisi 11 dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
- Laporan Ketua Panja, Pendapat Akhir Mini Fraksi, Pendapat Akhir Pemerintah, Penandatanganan Naskah RUU, dan Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) - Raker Komisi 11 dengan Menteri Keuangan
- Rapat Tim Perumus (Timus) dan Tim Sinkronisasi (Timsin) Rancangan Undang Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Tim Pemerintah
- Perubahan Usulan Daftar Inventaris Masalah (DIM) terkait Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
- Masukan dan Pandangan terhadap Penyusunan RUU tentang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (PPSK) terkait Perkoperasian - RDPU Komisi 11 dengan Koperasi Simpan Pinjam
- Pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Panja dengan Tim Pemerintah
- Pengantar Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan RI
- Masukan/Pandangan terhadap RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Modal Ventura, Dewan Koperasi Indonesia, dan Pakar
- Masukan terhadap RUU tentang PPSK - RDPU Komisi 11 dengan Pakar
- Masukan/Pandangan terhadap RUU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ketua Umum Indonesian Micro Finance Expert Associations (IMFEA)
- Masukan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar
- Pengambilan Keputusan Tahapan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2021 dan 2022 — Komisi 11 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Keuangan RI
- Kondisi Industri Jasa Keuangan saat Wabah Covid-19 – Komisi 11 DPR RI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Perkembangan Kondisi Perekonomian Nasional di Tengah Wabah Covid-19 - Raker (Virtual) Komisi 11 DPR RI dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan dan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan
- Ekstensifikasi Cukai untuk Kantong Plastik – Raker Komisi 11 dengan Menteri Keuangan
- Evaluasi Kinerja - Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII)
- Persiapan Pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 ─ Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
- Masukan Bagi Panitia Kerja Pengawasan Kinerja Industri Jasa Keuangan - Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Bursa Eefek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
- Kinerja Keuangan Perusahaan – RDP Komisi 11 dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
- RPJMN 2020-2024, Musrenbangnas 2020 dan Persiapan Pemindahan Ibukota Negara – Komisi 11 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala Bappenas
- Kinerja Pengawasan Jasa Keuangan, Lanjutan dari Rapat Kerja (Raker) Tanggal 22 Januari 2020 - Komisi 11 DPR RI Rapat Kerja (Raker) dengan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Masukan Dunia Usaha terhadap Kebijakan Ekonomi Nasional – Komisi 11 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
- Realisasi APBN 2019 dan Outlook 2020 - Rapat Kerja Komisi 11 DPR RI dengan Menteri Keuangan
- Evaluasi Kinerja Perusahaan - Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama TASPEN
- Kinerja Keuangan - RDP Komisi 11 DPR RI dengan PT. Asabri