Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Rencana Kerja Anggaran (RKA) — Komisi 2 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), Kepala Staf Kepresidenan

Tanggal Rapat: 19 Oct 2015, Ditulis Tanggal: 10 Aug 2021,
Komisi/AKD: Komisi 2 , Mitra Kerja: Menteri Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan

Pada 19 Oktober 2015, Komisi 2 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), Kepala Staf Kepresidenan mengenai Rencana Kerja Anggaran (RKA). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Rambe Kamarul dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Sumatera Utara 2 pada pukul 19:43 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. Rapat dihadiri oleh 10 Fraksi. (Ilustrasi: dinkes.sumbabaratkab.go.id)

Pengantar Rapat

Perubahan anggaran tidak terjadi. Pagu anggaran Kemensetneg Rp2,223 Triliun, Setkab Rp222 Miliar. Tinggal penajamannya saja.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan

Sekretariat Kabinet (Setkab)

  • Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah Rp288.587.005.000,-. Saat ini telah tercapai 111,62% atau sebesar Rp322.129.067.788 per 15 Oktober dibanding dengan target.
  • Realisasi anggaran belanja sebesar Rp1.242.531.684.335,- atau 53,56%.
  • Indikator sasaran anggaran adalah peningkatan hasil analisis kebijakan Pemerintah dan terwujudnya layanan sistem informasi yang responsible dan transparan.
  • Program dukungan manajemen tugas teknis lainnya mendapat alokasi sebesar Rp181.786.973.000.
  • Program dukungan manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden mendapat alokasi sebesar Rp41 Miliar.
  • Alokasi APBN 2016 sebesar Rp220 Miliar dan meningkat sebesar 13.03% dari 2015.

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg)

  • Penyebab penyerapan sedikit adalah kegiatan pengadaan barang dan jasa yang lebih rendah dan proses penyelesaian tagihan barang yang lambat.
  • Satker LPSK penyerapannya terganggu dan ada likuidasi satker.
  • Kemensesneg mengajukan beberapa pergeseran program seperti program reformasi birokrasi dan peningkatan sarana prasarana.
  • Penyesuaian RKA 2016:
    • Program dukungan manajemen pelaksanaan tugas teknis dan lainnya Rp1.524.528.934.000.
    • Program peningkatan sarana prasarana dari Rp552.226.380.000,- menjadi Rp509.073.941.000,-.
    • Dukungan kebijakan Presiden Rp124.898.616.000,-.
  • Pagu anggaran Kemensetneg jadi Rp2.158.501.491.000 setelah ada penundaan dari Kemenkeu. Turun 6.97% dibanding alokasi anggaran 2015. Terjadi penurunan anggaran Rp161.599.620000 setelah penundaan.
  • Kemensesneg belum memiliki usulan penambahan anggaran untuk tahun 2016.
  • Keseluruhan program yang masuk pagu adalah rangkaian kegiatan dengan term penundaan program yang tertunda akan dipenuhi.

Kepala Staf Kepresidenan

  • Kantor sekretariat Presiden mendapat alokasi anggaran sebesar Rp159.125.233.000,-.
  • Rp94 Miliar digunakan untuk operasional dan sudah terealisasi Rp18 Miliar atau 20,4%.
  • Di 2016, kantor sekretariat Presiden diperkuat dengan penyediaan basis data.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan