Menteri Sekretariat Negara RI

• Berdasarkan laporan keuangan, sampai 31 Desember 2015, realisasi Kementerian Sekretariat Negara RI sebesar Rp1,99 Triliun atau 81,39% dari alokasi anggaran sebesar Rp2,446 Triliun. 
• Capaian realisasi tersebut dikarenakan adanya penurunan belanja pegawai terutama belanja gaji pegawai.
• Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan RI terdapat perubahan alokasi anggaran dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2016, anggaran Kementerian Sekretariat Negara RI sebesar Rp2,31 Triliun.
  

Menteri Agraria dan Tata  Ruang RI

• Pagu anggaran Kementerian ATR/BPN tahun 2016 sebesar Rp6.391.608.775.000. Pagu perubahan Rp6.023.609.763.000. Terdapat penghematan sebesar Rp367.999.012.000.
• Jumlah satuan kerja sebanyak 559. Namun, setelah dilakukan perubahan satuan kerja menjadi sebanyak 470.
  

Sekretaris Kabinet

• Mengenai evaluasi pelaksanaan APBN tahun 2015, realisasinya sebesar Rp145 Miliar atau sekitar 73,8%. 
• Sekretariat Kabinet (Setkab) telah mengalokasikan anggaran gaji dan tunjangan pegawai untuk seluruh formasi pegawai pada Usulan Kenaikan Pangkat (UKP), Statistik Keuangan Pemerintah (SKP), dan SKWP.
• Setkab pada awalnya memperoleh alokasi anggaran di tahun 2016 sebesar Rp222.786.973.000. Namun, dilakukan penghematan sebesar Rp30.961.668.500 atau 13,9%, tetapi pada kenyataannya Setkab hanya mampu melakukan penghematan sebesar Rp13,374 Miliar.
• Terkait program dukungan manajemen terdapat penurunan sebesar Rp8 Miliar atau sekitar 6%. 
  

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP)

• Pagu anggaran KSP tahun 2015 alokasinya lebih kecil daripada Setkab, yaitu sebesar Rp94,224 dan realisasinya hanya sebesar 64,52 %.
• Anggaran belanja KSP tahun 2016 sebesar Rp159 Miliar.