Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN)

• Dari APBN 2015, BKN mendapatkan anggaran sebesar Rp614 Miliar. Hasil realisasinya mendapatkan predikat terbaik nasional.
• Output kegiatan tahun 2015 antara lain:
  • Penyelenggaraan rapat koordinasi nasional (rakornas) kepegawaian kepegawaian melibatkan K/L dan Pemda.
  • Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PU PNS) yang terdaftar 4.480.188 dan 11.415 yang belum atau tidak terdaftar per 6 Juni 2016.
  • Pemetaan kompetensi pejabat tinggi pratama dan admin sebanyak 1.000 orang.
  • Pelayanan kepegawaian.
• Sehubungan dengan SK Menkeu, BKN mendapatkan pemotongan anggaran sebesar Rp26 Miliar.
• Kebutuhan tambahan anggaran 2016 adalah sebagai berikut:
  • Gaji pegawai Rp24 Miliar.
  • Pembayaran listrik Rp1.5 Miliar.
  • Operasional dan pemeliharaan mobil Rp417.000.000,-.

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)

• Anggaran 2015 sebesar Rp45.3 Miliar. Anggaran yang terserap kurang dari 35%. Hal ini dikarenakan belanja barang, modal, dan renovasi tidak dapat dilakukan karena gedung belum diserahterimakan ke KASN. Gedung masih atas nama Kementerian Koperasi.
• Pagu anggaran KASN 2016 dilakukan pemotongan atau penghematan sebesar 15% menjadi Rp34 Miliar.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)

• Rincian realisasi untuk program manajemen kurang lebih Rp197 Miliar, realisasinya kurang lebih Rp159 Miliar.
• Realisasi program pengkajian administrasi negara sebesar 22.23%
• Hasil dari kegiatan tahun 2015 sampai Mei 2016 yang telah dilaksanakan yaitu:
  • Anggaran aparatur negara Rp277.181.442.000. Realisasinya kurang lebih Rp254 Miliar. Realisasi anggaran menurut sumber pendapatan 2016 sebesar 91.67%.
  • Inovasi sektor publik total 25.731.
  • Peningkatan kualitas kebijakan totalnya 42 orang. Hal ini cukup baik di tingkat madya maupun daerah.
  • Pembentukan ASN berkarakter.
  • Peningkatan kualitas penyelenggaraan diklat.
  • Pendidikan tinggi/administrasi negara.
  • Bidang kesekretariatan.

Kepala Arsip Negara Republik Indonesia (ANRI)

• Dari 2008-2013 ANRI mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), 2014 Wajar Dengan Pengecualian (WDP), 2015 WTP. ANRI berusaha di 2016 akan mendapatkan WTP kembali.
• Pagu anggaran ANRI 2015 sebesar Rp172.052.947.000 dengan realisasi Rp163.018.474.000 (94.75%).
• Pagu anggaran 2016 Rp171.387.819.000 dengan penyerapan hingga Juni 2016 sebesar Rp37 Miliar (22%).