Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Isu Teraktual — Komisi 3 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Lapisan Masyarakat

Tanggal Rapat: 20 May 2015, Ditulis Tanggal: 27 Nov 2021,
Komisi/AKD: Komisi 3 , Mitra Kerja: Lapisan Masyarakat

Pada 20 Mei 2015, Komisi 3 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Lapisan Masyarakat mengenai Pembahasan Isu Teraktual. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Azis dari Fraksi Partai Golongan Karya (FP-Golkar) dapil Lampung 2 pada pukul 12.06 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://www.kajianpustaka.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Lapisan Masyarakat

Bash and Partner:

  • Bash and Partner sudah melaporkan kepada Polri, Komnas Anak dan lain-lain mengenai dugaan adanya malpraktek di RSCM.
  • Meminta kepada Komisi 3 DPR RI untuk memediasi antara keluarga korban malpraktek bersama pihak RSCM.
  • Upaya hukum sudah dilakukan, memperjuangkan hak-hak anak.

Keluarga Korban Malpraktek:

  • Korban malpraktek mengalami kecacatan pada tangannya setelah diinfus di RSCM. Merasa diperlakukan tidak seharusnya oleh RSCM.

Presma Universitas Trisakti:

  • Meminta pendapat Komisi 3 DPR RI terhadap tuntutan Kepresma Trisakti terhadap penuntasan kasus 12 Mei 1998.
  • Permintaan Presma Trisakti:
    • Kepres pembentukan tim Ad Hoc untuk penanganan kasus HAM.
  • Meminta kepada Presiden untuk menjadikan tanggal 12 Mei sebagai hari pergerakan mahasiswa. Selanjutnya, meminta untuk menjadikan para korban 12 Mei 1998 sebagai pahlawan revolusi.
  • Mempertanyakan mengapa Pemerintah tidak pernah menunjukkan kepeduliannya kepada keluarga korban selama 17 tahun terakhir ini.

Stephanus Jonathan Advocates:

  • Meminta penuntasan kasus pembunuhan Paulus Hotma Pattiasima di Lapas Cipinang.

Istri Almarhum Paulus Hotma:

  • Suami ia dibunuh, dikeroyok di LP Cipinang, ia menegaskan mempunyai anak 3.
  • Meminta kepada Komisi 3 DPR RI untuk memberikan perhatian kepada kasus pembunuhan suaminya.
  • Selama ini hanya disebut kasus pengeroyokan saja.
  • Kepala suami ia hancur, badan tidak ada yang utuh, remuk semua.
  • Tolong diperhatikan karena ini murni pembunuhan di dalam LP.
  • Meminta tolong bantu selesaikan, baru 3 dari 5 orang yang tertangkap.

Advocat Indonesia:

  • Melaporkan penggusuran 10 rumah warga untuk kepentingan jalan tol Cikampek-Palimanan.
  • Ada perusakan dilakukan oleh pihak TNI. Sudah lapor namun selalu kalah dengan hal aneh.
  • Polisi dan Jaksa berperan seolah sebagai Hakim mengenai pengaduan warga.
  • Suatu yang menyalahi aturan dalam proses pengadaan tanah. Konsinyasi bukan dianggap sebagai mekanisme terakhir.
  • Advocat Indonesia mempertanyakan apakah jangkauan hukum tanah jalan tol Cikampek-Palimanan yang diperjuangkan merupakan tanah sisa.
  • Meminta kepada Komisi 3 DPR RI untuk menanyakan hal ini kepada Kementerian PUPR mengenai kasus ini.

PT Citayem:

  • Meminta perlindungan hukum terhadap hak kepemilikan tanah atas nama PT Citayam.
  • Tanah yang seluas 53 hektar di Depok, 42 hektar, 3,4 hektar, 20,4 hektar, 4,5 hektar di Bogor.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan