Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Anggaran Bulog — Komisi 4 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat dengan Perum Bulog

Tanggal Rapat: 17 Sep 2015, Ditulis Tanggal: 24 Nov 2021,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Dirut Perum Bulog

Pada 17 September 2015, Komisi 4 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perum Bulog tentang Anggaran. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Edhy Prabowo dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan Sumatera Selatan 1 pada pukul 11.00 WIB. Rapat ini dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut Perum Bulog
  • Direktur Bulog menjelaskan masyarakat miskin diganti dengan beras sejahtera oleh Kementerian Sosial. Bulog ditugaskan menyediakan beras sejahtera. Perum bulog memiliki 3 unit tugas yaitu satuan petugas, UPDP, dan mitra kerja lain. Adapun Direktur Bulog menginfokan bahwa harga gabah kering panen yaitu 4,450/kg yang di penggilingan.
  • Cadangan beras pemerintah pada tahun 2010 sebanyak 4.460.000 ton dan terus menurun hingga sekarang.
  • Diperlukan langkah khusus terkait penyediaan beras dalam negeri ke depannya. Pagu anggaran di tahun 2015 untuk Perum Bulog yaitu Rp18,9 Triliun.
  • Usulan pagu indikatif tahun 2016 yaitu Rp20,3 Triliun, Harga beli beras 8,865/kg oleh Bulog di tahun 2015.
  • Cadangan beras pemerintah tahun 2016 diprediksi 2.256 ton atau senilai Rp2 Triliun.
  • Proses bisnis gabah beras lebuh di fokus pada beras bersubsidi dan rawan pangan dan penyediaan beras oleh Bulog.
  • Peran bulog agar ada internal kontrol dengan kualitas dan standar lebih baik untuk ke daerah tepat sasaran, konsep on farm bulog akan lebih sinergi dengan Kementerian juga pada pihak TNI terkait dari tanam hingga panen, dan optimalisasi ketersediaan beras harus ada kerjasama agar stabilisator Bulog dapat berjalan.
  • Selain itu Bulog perlu ada payung hukum berupa regulasi dan dukungan kebijakan stok terkait kualitas beras.
  • Direktur Bulog menambahkan bahwa Bulog dalam rapat ini meminta tambahan anggaran sebesar Rp3,4 Triliun.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan