Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Rincian Anggaran Untuk Fungsi dan Program Masing-Masing Unit Eselon 1 BMKG, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Bapel-BPWS dalam RAPBN Tahun 2019 – Komisi 5 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sestama BMKG, Deputi Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, dan Deputi Perencanaan Bapel-BPWS

Tanggal Rapat: 18 Sep 2018, Ditulis Tanggal: 30 Jun 2020,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Deputi Perencanaan Bapel-BPWS

Pada 18 September 2018, Komisi 5 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sestama BMKG, Deputi Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, dan Deputi Perencanaan Bapel-BPWS mengenai Pembahasan Rincian Anggaran Untuk Fungsi dan Program Masing-Masing Unit Eselon 1 BMKG, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Bapel-BPWS dalam RAPBN Tahun 2019. RDP ini dipimpin dan dibuka oleh Lasarus dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dapil Kalimantan Barat pada pukul 10:37 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Sebagai pengantar rapat, Lasarus menyampaikan bahwa Basarnas memiliki anggaran sebesar Rp4 Triliun berdasarkan nota keuangan RAPBN tahun 2019 sekitar 1 Triliun.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sestama BMKG
  • BMKG melakukan program percepat yaitu Lompatan Inovasi 4.0 BMKG, Indonesia Selamat dan Sejahtera. Dalam lompatan kecepatan, ketetapan, akurasi, luas jangkauan, dan mudah dipahami perlu didukung dengan 2 program, yaitu:
    • Big data analytic yang menggunakan dana inovatif untuk pengembangan
    • Pelu jaminan keberlanjutan operasional instrumentasi yang mengunakan dana pemeliharaan dari APBN.
  • Sestama BMKG menyampaikan bahwa setelah dari diterimanya pagu indikatif, bahwa BMKG akan melaksanakan trilateral meeting dengan catatan bahwa untuk belanja akan dipindahkan dari program dukungan management, ke program pengembangan BMKG sehingga jumlah pagu indikatif menjadi 362 Miliar.
  • Dengan pagu anggaran BMKG sebesar Rp1,754 Triliun, dengan rincian :
    • Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya sebesar Rp355,341 Miliar
    • Program pengembangan dan pembinaan MKG sebesar Rp1,398 Triliun
  • Setelah dilakukannya pendalaman Pagu Anggaran BMKG tahun 2019 didapati beberapa kegiatan belanja barang yang dapat diefesiensikan maupun ditunda pelaksanaannya di tahun mendatang, sehingga sewa jaringan komunikasi dapat dilaksanakan selama 12 bulan.
  • Sestama BMKG meminta dukungan pimpinan dan para anggota Komisi 5 DPR RI untuk penambahan alokasi anggaran sebesar Rp811,19 Miliar agar program dan kegiatan tahun 2019 dapat terlaksana sesuai yang ditargetkan.

Deputi Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas
  • Pagu anggaran Basarnas tahun 2019 menurut fungsi dan program yaitu program dukungan manajemen pada pelaksanaan tugas teknis dan lainnya sebesar Rp564 Juta.
  • Untuk peningkatan SDM SAR, Basarnas melakukan memperbanyak pelatihan SAR.

Deputi Perencanaan Bapel-BPWS
  • Pada tahun 2018 dalam program BPWS memiliki tugas untuk mengembangkan kawasan jembatan Suramadu yang terdiri dari beberapa kawasan yaitu kawasan wisata dan kawasan industry. Dalam mengadakan kegaiatan wisata bahwa sudah tanah yang disedian seluas 40 Hektar, dan sudah bekerjasama dengan BUMN dan BUMD.
  • Deputi BPWS menyampaikan bahwa jika usulan BPWS tidak didukung maka akan berdampak kepada pengembangan infrastruktur yang sudah BPWS kembangkan dan akan terjadinya pelambatan.
  • Usulan perubahan anggaran belanja BP-BPWS tahun 2019 kembali ke pagu indikatif (tanpa capping), yaitu :
    • Pada RKA K/L pagu indikatif BP-BPWS tahun 2019, kegiatan pengembangan infrastruktur klaster di Madura telah di programkan, adanya kebijakan pembatasan belanja barang dalam RKA K/L pagu anggaran tahun 2019, akan mengakibatkan perlambatan pencapaian target pertumbuhan ekonomi
      Madura sesuai rencana induk.
    • BP-BPWS mengusulkan agar kegiatan pengembangan infrstruktur klaster Madura tersebut tetap terakomodir seperti halnya dalam RKA K/L pagu indikatif BP-BPWS tahun 2019.
    • Usulan alokasi anggaran tanpa capping membutuhkan persetujuan DPR RI yang akan menjadi dasar pada penyusunan RKA K/L pagu alokasi anggaran mendatang.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan