Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Saran dan Masukan terkait dengan Panja Transportasi Darat, Jembatan Panjang dan Preservasi Jalan Nasional — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ir. Agus Taufik Mulyono, MT, ATU, IPU, Prof. Wimpy Santoso, Ph. D., Ir. Ellen Tangkudung, M. Sc (Pakar)

Tanggal Rapat: 4 Apr 2017, Ditulis Tanggal: 17 Dec 2020,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Ir. Agus Taufik Mulyono, MT, ATU, IPU, Prof. Wimpy Santoso, Ph. D., Ir. Ellen Tangkudung, M. Sc

Pada 4 April 2017, Komisi 5 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Saran dan Masukan terkait dengan Panja Transportasi Darat, Jembatan Panjang dan Preservasi Jalan Nasional mengenai Ir. Agus Taufik Mulyono, MT, ATU, IPU, Prof. Wimpy Santoso, Ph. D., Ir. Ellen Tangkudung, M. Sc (Pakar). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Michael W. dari Fraksi Partai Demokrat dapil Papua pada pukul 10:00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: otomotif.kompas.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Ir. Agus Taufik Mulyono, MT, ATU, IPU, Prof. Wimpy Santoso, Ph. D., Ir. Ellen Tangkudung, M. Sc

Prof. Wimpy Santoso, Ph. D. (Pakar)

  • Kualitas jalan Indonesia relatif buruk dibandingkan negara-negara lain yang ada di dunia. Dari 148 yang di survei, kualitas jalan Indonesia masih sangat rendah.
  • Menurut kajian-kajian tulang punggung transportasi, jalan di Indonesia mau tidak mau harus jalan bebas hambatan.
  • Kalau dibandingkan dengan negara yang ada di Asean, jalan di Indonesia cukup yang paling buruk.
  • Jalan nasional itu sangat lebih pendek dibandingkan jalan daerah.
  • Setelah lalu lintas meningkat, waktu tempuh sekitar 4 jam.
  • Kapasitas dan kepadatan jaringan nasional perlu ditingkatkan secara substansial.
  • Kondisi jalan di daerah Sumatera relatif masih oke, tetapi kalau banyak didiamkan maka akan terjadi banyak kecelakaan.
  • suka atau tidak suka harus membangun jalan bebas hambatan dan jalan yang lebar sesuai standar harus ditingkatkan.
  • Kalau berbicara pembangunan jalan, harus melihat rasionalnya seperti apa dan di koridor utama jangan ada yang kurang dari 7 meter.
  • Di Kementerian PUPR sudah mengarahkan fasilitas untuk mendukung manajemen aset jalan.
  • Salah satu tujuan reservasi adalah meminimumkan aset jalan.
  • Perlu dipikirkan dana reservasi jalan digunakan untuk renovasi jalan.
  • Indonesia akan mempunyai backbone jalan bebas hambatan namun belum diatur secara jelas di dalam UU.
  • Perlu segera dibuat standar pelayanan jalan.

Ir. Ellen Tangkudung, M. Sc (Pakar)

  • Di Indonesia, yang merupakan negara kepulauan, transportasi dapat diarahkan ke logistiknya.
  • Panjang jalan di Indonesia mengalami kenaikan tapi tidak banyak. Jumlah kendaraan tidak signifikan naik.
  • Biaya logistik di sisi domestik masih tinggi terkait transportasi.
  • Berdasarkan data BPS, masalah distribusi barang paling sering menghantui inflasi Indonesia.
  • Setiap kenaikan 10% dari tarif transportasi akan meningkatkan inflasi 0,3%.
  • Transportasi darat di dominasi di Jawa dan Sumatera. Transportasi darat mendominasi kegiatan transportasi.
  • Kalau tidak ada kelebihan beban akan menjadi stagnasi ekonomi juga.
  • Arah investasi selanjutnya harusnya mendukung keterpaduan antar moda.
  • Angkutan udara tidak mungkin berdiri sendiri tanpa jalan raya, juga termasuk kereta.
  • Kalau pembangunan infrastruktur terlambat, maka perjalanan logistik juga terhambat.
  • Transportasi pintar harus masuk di dalam sistem transportasi untuk mengetahui peredaran transportasi.
  • Biaya pengguna jalan akan meningkat jika kondisi jalan menurun atau rusak.
  • Tidak hanya transportasi darat, juga harus membicara moda share.
  • Muatan berlebih secara signifikan akan memperpendek umur jalan.
  • Pemeliharaan jalan harus responsif.
  • Truk-truk sumbunya jangan hanya 2, tapi banyak.
  • Faktor-faktor untuk jalan efisien terkait kerusakan jalan.
  • Jembatan panjang harus didesain dengan cermat. Pembangunannya harus modern dan tepat sehingga tidak ada kesalahan-kesalahan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan