Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Kinerja PT Pelindo I (Persero) dan PT Pelindo II (Persero) — Komisi 6 DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Asisten Deputi Bidang Energi, Logistik dan Perhubungan Kementerian BUMN, Dirut Pelindo I (Persero) dan Dirut PT Pelindo II (Persero)

Tanggal Rapat: 14 Apr 2015, Ditulis Tanggal: 10 Dec 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Asisten Deputi Bidang Energi, Logistik dan Perhubungan Kementerian BUMN, Dirut Pelindo I (Persero) dan Dirut PT Pelindo II (Persero)

Pada 14 April 2015, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Asisten Deputi Bidang Energi, Logistik dan Perhubungan Kementerian BUMN, Dirut Pelindo I (Persero) dan Dirut PT Pelindo II (Persero) mengenai Pembahasan Kinerja PT Pelindo I (Persero) dan PT Pelindo II (Persero). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Hafisz dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) dapil Sumatera Selatan 1 pada pukul 20.30 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: http://bpakhm.unp.ac.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Asisten Deputi Bidang Energi, Logistik dan Perhubungan Kementerian BUMN, Dirut Pelindo I (Persero) dan Dirut PT Pelindo II (Persero)

Asisten Deputi Bidang Energi, Logistik dan Perhubungan Kementerian BUMN:

  • Kementerian BUMN investasi di Pelindo 1 dan Pelindo 2 untuk tol laut.

Dirut Pelindo I (Persero):

  • Wilayah kerja Pelindo I, meliputi Aceh, Sumut, Riau dan Kepri. Kunjungan kapal dominasi kapal dalam negeri.
  • Peti kemas internasional, sebanyak 367.000 meningkat jadi 456.000 pada tahun 2014.
  • Tahun 2010 sebanyak 5 Juta penumpang, sedangkan tahun 2014 sebanyak 5,13 Juta penumpang.
  • Pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp2,1 Triliun. Dengan perincian 20,69% growth, dan Laba sebesar Rp587 Miliar.
  • Investasi juga Pelindo I lakukan. Biasanya investasi di pelabuhan baru bisa diselesaikan setiap 3 tahun.
  • Tahun ini investasi Pelindo I targetkan Rp1,2 Triliun.
  • Terminal peti kemas belawan paket 1 adalah salah satu program Pelindo I. Paket 2, 100% menggunakan dana dari Pelindo I.
  • Pelindo I butuh bantuan dari Pemerintah untuk membangun infrastruktur tol dan rel kereta api utk akses ke peti kemas.
  • Pengembangan paling besar Pelindo I adalah Kuala Tanjung. Untuk konektivitas pelabuhan dan wilayah Industri.
  • Pelindo 1 juga berharap Kuala Tanjung bisa disupport dengan jalan tol dan jalur kereta api.
  • Pelindo I juga berharap membangun terminal peti kemas di Kuala Tanjung untuk mengtackle market yang sekarang diambil Malaysia.
  • Pelindo I butuh dukungan untuk izin pengembangan yang sedang Pelindo I kerjakan sekarang.
  • Terminal penumpang di Belawan akan Pelindo I pisahkan dengan cargo. Dan Pelindo I akan satukan juga dengan terminal kereta api.
  • Di Aceh dan Riau juga Pelindo I membangun beberapa terminal peti kemas.
  • Pelindo I ada tanah 47 hektar yang menghadapi gugatan. Untuk 28 hektar Pelindo I sudah menangkan. Yang lain masih proses di MA.

Dirut PT Pelindo II (Persero):

  • Indonesia logistic cost inventory 8,7%. Ini costnya 4x subsidi BBM.
  • Kereta Api tidak bisa menjadi solusi untuk pelabuhan. Inland waterways yang menjadi solusinya.
  • Di Priok kita akan siapkan kanal dimana container bisa lewat hingga Cikarang.
  • Dirut Pelindo II juga propose kanal baru dari Cibitung-Cikampek. Harga membuat kanal 1/3 dari bangun jalan tol.
  • Pelindo II ingin arahkan solusi dari angkutan darat, ke sungai. Karena jauh lebih murah daripada angkutan darat.
  • Pelindo II berharap tahun depan sudah bisa beroperasi.
  • Freight yang efisien adalah kunci untuk Indonesia untuk intergrasi supply chain domestic dengan internasional.
  • Dirut Pelindo II mengusulkan untuk membangun jalan laut untuk barat-timur Sumatera, bukan utara-selatan Sumatera.
  • Meningkatkan efisiensi itu harus menjadi prioritas Pelindo II, baru membangun sesuatu yang baru. Seperti tol sulawesi dan lain-lain.
  • Kalau Pelindo II bangun sesuatu yang baru, tanpa efisiensi. Pelindo II akan over invest. Beli sesuatu yang Pelindo II tidak perlu.
  • Di Priok dan Pontianak, kapasitasnya meningkat jauh karena Pelindo II adakan perbaikan dan efisiensi.
  • Kapasitas Priok sampai 3,6 Juta dengan peningkatan efisiensi Pelindo II tingkatkan menjadi 10 Juta.
  • Dengan New Priok Development Plan, Pelindo II harapkan kapasitas naik menjadi 20 Juta.
  • Pelabuhan baru di Kalimantan Barat akan Pelindo II bangun. Sebesar Rp3,5-Rp4 Triliun investasinya.
  • Untuk port Sumatera Selatan, Pelindo II akan bangun tanpa menyentuh hutan lindung.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan